PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Polri kembali meluncurkan program bidang pelayanan publik.
Kali ini korps berseragam coklat ini membentuk Polisi RW, seperti yang diluncurkan Polres Probolinggo Kota, Jumat (19/05/2023).
Peluncuran Polisi RW digelar di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, sebanyak 347 personel Polri Kota ditunjuk sebagai Polisi RW yang akan bertugas di RW se-wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
Tujuan dibentuknya Polisi RW ini sebagai pendekatan Polri kepada masyarakat dalam mengidentifikasi dan penyelesain masalah sosial sedini mungkin.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama jajaran Forkopimda ikut menyaksikan launcing Polisi RW tersebut.
Habib Hadi mengapresiasi inovasi program Polri itu, menurutnya kehadiran satu Polisi di setiap RW akan memudahkan kinerja RW dalam menjaga masalah sosial dan Kamtibmas.
"Ini bagian dari konsistensi dan sinergitas antara pemerintah, aparat (keamanan) dan seluruh komponen masyarakat. Tentunya ini menjadi bagian kebersamaan kita dalam menjaga stabilitas masyarakat yang kuat," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan, Polisi RW diharapkan dapat membangun interaksi positif dan merangkul masyarakat.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani menyebut tugas utama Polisi RW itu menjalin komunikasi positif dengan masyarakat, dalam penyelesaian masalah sosial dengan mencarikan solusi efektif.
"Ada dua tugas Polisi RW ini, mendeteksi dan mengidentifikasi segala potensi masalah di lingkungan RW-nya. Apabila ada masalah, lakukan problem solving bersama-sama masyarakat," terangnya.
Pembentukan Polisi RW tersebut menerapkan sistem lintas jabatan dan fungsi yang tidak membedakan pangkat.
"Ada yang pangkatnya Pamen sampai kepala bagian, ada Perwira pertama, ada yang pangkatnya Brigadir. Bahkan konsepnya juga saya pun bisa jadi Polisi RW," pungkas Wadi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi