PROBOLINGGO - Semakin tingginya intensitas hujan di Kabupaten Probolinggo hingga menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir, membuat Polres Probolinggo melakukan langkah antisipatif.
Beranggotakan 10 personel polisi dari satuan Sabhara, Polres Probolinggo membentuk Tim Search And Rescue (SAR).
Tak hanya anggota SAR, institusi berseragam cokelat itu juga menyiapkan senyumlah alat penyelamatan untuk korban banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.
Sejumlah perlengkapan penyelamatan itu meliputi 2 unit perahu karet lengkap dengan dayung dan helm, 2 roll tali SAR, 1 unit kano, 3 ban dalam truk, 3 mesin genset (penyedot air-red), 6 gergaji mesin dan 10 pelampung.
Sedangkan untuk transportasi disipakan 10 unit sepeda motor trail dan 3 kendaraan double cabin 4x4.
Kapolres Probolinggo, AKBP. Ferdy Irawan melalui Kasat Sabhara, AKP. Ahmad Jayadi mengatakan Tim SAR dan peralatan penyelamatan tersebut disiapkan sebagai antisipasi, meski belum ada laporan bencana alam serius yang terjadi.
"Masih belum ada bencana serius dan semoga tidak ada. Istilahnya sedia payung sebelum hujan agar saat terjadi sesuatu kita langsung siap dan sigap," ungkapnya, Senin (01/02/2021).
Anggota Tim SAR bentukan Polres Probolinggo tersebut telah dibekali pelatihan menghadapi banjir, sebagai bekal saat diterjunkan ke lapangan tidak lagi kebingungan dalam melakukan tindakan penyelamatan.
"Kami sudah latih tindakan penyelamatan orang di tengah-tengah bencana. Untuk percobaan menghadapi bencana banjir, kemarin kami terjunkan mereka di aliran sungai yang deras dengan semua persiapan yang ada.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi