PROBOLINGGO - Polda Jawa Timur menganugerahi Kasat Narkoba Polres Probolinggo Kota, AKP. Suharsono sebagai peraih juara kategori Kasat Narkoba Adika Peringkat I, Kapolda Jatim Award 2021.
Penghargaan bagi aparat Kepolisian itu rutin digelar setiap tahun yang diberikan kepada anggota Polri di jajaran Polda Jatim dengan kinerja, dedikasi, loyalitas dan prestasi terbaik.
Kasat Narkoba Polres Probolinggo Kota, AKP. Suharsono saat dihubungi wartawan suaraindonesia.co.id, mengatakan dirinya sama sekali tak menyangka terpilih sebagai Kasat Narkoba terbaik.
Sebab, Suharsono tidak merasa memiliki prestasi gemilang dan hanya menjalankan perintah atasan dalam pencegahan dan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba dan psikotropika.
"Saya kaget terpilih sebagai juara Adika Peringkat Satu, saya langsung hubungi panitia dan menanyakan bagaimana bisa terpilih. Panitia menjawab semua penilaian rahasia, yang tahu cuma Kapolda dan Waka Polda Jatim," jelasnya, melalui sambungan telepon, Jumat (12/02/2021).
Suharsono menjelaskan beberapa kiat penanganan penyalahgunaan narkoba di Kota Probolinggo, selain pengungkapan kasus pihaknya juga selalu turun ke berbagai komunitas masyarakat dan pelajar untuk memberikan arahan tentang bahaya narkoba.
"Kalau kepada pelajar kami turun menjadi inspektur upacara dalam memberikan sosialisasi. Kami masuk ke komunintas-komunitas bikers (klub motor-red). Kami juga menggandeng LDNU dan Pemuda Muhammadiyah, semuanya sebagai tindakan preventif," ungkapnya.
Mantan Kasat Binmas itu berharap terbentuknya Badan Narkotika Kota (BNK) Probolinggo sebagai pusat rehabilitasi pecandu narkoba, hal itu bertujuan memisahkan para pengguna baru agar tidak berkumpul dengan pemakai lama, kurir dan pengedar di dalam lembaga pemasyarakatan.
"BNK ini penting, agar pengguna baru tidak punya akses dengan kurir dan pengedar di dalam penjara karena telah diawasi dalam pusat rehabilitasi," harapnya.
Terpilihnya Kasat Narkoba Polres Probolinggo Kota sebagai juara terbaik pada Kapolda Jatim Award 2021, menjawab harapan masyarakat agar peredaran Narkoba di Kota Probolinggo dapat teratasi.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Probolinggo, M. Gufron Hadi yang merupakan teman akrab AKP. Suharsono menyebut pantas jika penganugerahan juara terbaik itu diberikan kepada Kasat Narkoba Polres Probolinggo Kota.
Sebab, kinerja dan tanggung jawabnnya dalam memberantas narkoba di Kota Probolinggo diakuinya sangat maksimal.
"Pak Suharsono itu rajin turun ke masyarakat bersama saya dan teman-teman ormas lainnya. Jadi tidak hanya nangkap pelaku narkoba saja, tapi juga membimbing masyarakat agar tidak terjerumus narkoba," ujar pria yang getol menyikapi radikalisme-terorisme di Kota Probolinggo itu.
Sementara itu Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. R.M. Jauhari mengatakan pemberian reward and punishment kepada anggota Polres Probolinggo Kota juga dilakukan.
Hal itu berfungsi sebagai kontrol dan evaluasi kinerja anggotanya selama bertugas apakah telah sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.
"Ada evaluasi mingguan dan bulanan. Semua itu untuk memperbaiki kinerja anggota Polres Probolinggo Kota termasuk mempertahankan prestasi yang telah diraih sebelumnya," ungkapnya.
Selain terpilih sebagai penerima penghargaan kategori Kasat Narkoba Adika Peringkat I, Polsek Mayangan Polres Probolinggo Kota juga menerima terpilih sebagai kategori Kampung Tangguh Semeru Terbaik, kaitannya dengan pencegahan dan penanganan wabah Covid-19.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi