SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Pantau Ujian Seleksi PPPK, Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo Semangati Peserta

Lutfi Hidayat - 16 November 2023 | 19:11 - Dibaca 2.78k kali
Advertorial Pantau Ujian Seleksi PPPK, Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo Semangati Peserta
Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto saat memberikan motivasi kepada peserta ujian seleksi PPPK. (Lutfi Hidayat/Suara Indonesia)

PROBOLINGGO, SUARA INDONESIA - Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto memantau langsung proses ujian seleksi Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Hotel Tampiarto, Kota Probolinggo, Kamis siang (16/11/2023).

Heri mengatakan, Pemerintah menjamin bahwa pelaksanaan seleksi PPPK berjalan sesuai dengan aturan yang telah berlaku, tanpa ada rekayasa sedikitpun dan campur tangan dari pihak manapun.

"Untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan, teman-teman panitia sudah siap terutama dari BKN ini juga sudah antisipasi. Termasuk pada hal-hal yang menjadi fokus untuk diperhatikan, agar tidak muncul kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh peserta," ungkapnya.

Sementara kebutuhan tenaga PPPK untuk formasi teknis, guru maupun tenaga kesehatan berjumlah 1231 orang. "Yang mendaftar 3622 orang. Dari formasi 1231 tadi untuk kebutuhan tenaga PPPK teknis 123 orang, kemudian untuk PPPK guru 658 dan untuk PPPK nakes 450 orang," jelas Heri.

Heri Sulistyanto menyatakan, meskipun tahun ini terdapat kuota 1231 tenaga PPPK Kabupaten Probolinggo, dia tidak memungkiri bahwa jumlah tersebut masih sangat jauh dari kebutuhan tenaga yang diperlukan.

Pembiayaan gaji dan tunjangan dari kebutuhan tenaga yang masih sangat banyak tersebut, juga tidak mungkin ditanggung seluruhnya oleh APBD Kabupaten Probolinggo.

"Hari ini ada 1231 formasi, tapi untuk Pemkab Probolinggo juga masih ada PR. Untuk formasi nakes kalau semua peserta seleksi ini semua diterima, maka urusan di nakes insya'allah selesai. Untuk tenaga teknis dan guru ini kita masih banyak PR, terutama guru-guru yang selama ini istilahnya SK kepala sekolah," jelasnya.

Heri menyebut untuk tahun 2024 pihaknya akan menghitung kembali kebutuhan tenaga PPPK yang disesuaikan dengan kemampuan APBD Kabupaten Probolinggo. 

"Karena saat ini posisi ABPD kita, antara belanja pegawainya sudah melebihi belanja pembangunannya. Kita tetap harus memperhatikan nasib tenaga honorer ini, tapi juga harus mempertimbangkan kemampuan APBD kita," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo memberikan motivasi kepada seluruh peserta ujian seleksi, untuk selalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan tidak tergiur pada iming-iming oknum, yang mengaku bisa mengupayakan kelulusan dalam ujian seleksi tersebut. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya