SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Satlantas Polres Probolinggo Mendadak Blokir Jalur Pantura di Momen Hari Pahlawan, Ada Pengendara Menangis

Lutfi Hidayat - 10 November 2023 | 13:11 - Dibaca 1.19k kali
News Satlantas Polres Probolinggo Mendadak Blokir Jalur Pantura di Momen Hari Pahlawan, Ada Pengendara Menangis
Satlantas Polres Probolinggo bersama petugas gabungan dan pengendara di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, mengheningkan cipta untuk pahlawan nasional. (Lutfi Hidayat/ Suara Indonesia).

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Petugas gabungan dari Satlantas Polres Probolinggo, Dishub, Satpol PP dan Dinkes Kabupaten Probolinggo, mendadak memblokir Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, Jumat (10/11/2023).

Bukan karena sedang menggelar razia, para pengendara Jalur Pantura Probolinggo dihentikan selama 60 detik, untuk mengheningkan cipta bagi para pahlawan nasional.

Mengheningkan cipta 60 detik bagi pengendara jalan raya itu, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 2023.

Sebelum menutup jalan, petugas gabungan membagi-bagikan bendera merah putih bagi pengendara yang melintas di simpang tiga Kecamatan Pajarakan.

Selepas itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto maju ke tengah jalan dengan membawa dan membentangkan banner bertuliskan “bersama-sama mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan”.

Karnoto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan, juga menumbuhkan patriotisme kepada petugas dan masyarakat umum.

"Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, ada dua titik yang dihentikan para petugas untuk mengheningkan cipta bersama para pengendara. Pertama di simpang tiga Pajarakan dan titik kedua di depan Mapolres Probolinggo," kata Karnoto.

Selain memperingati Hari Pahlawan, Satlantas juga menyosialisasikan aturan lalu lintas yang harus diperhatikan para pengendara untuk ditaati dan membudayakan tertib lalu lintas.

Momen haru tampak dari salah seorang pengendara wanita, yang meneteskan air mata saat mengheningkan cipta berlangsung, lantaran mengingat perjuangan ayahnya yang menjadi anggota TNI dan baru meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

"Terharu dan menangis juga karena teringat perjuangan ayah saya yang jadi anggota TNI dan baru meninggal. Kebetulan ini saya mau ke rumah sakit mau ngurus surat kematian ayah saya," ujar Anita, perempuan asal Kota Probolinggo sambil terisak tangis. (*)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya