PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id – Konstelasi politik nasional terus berjalan dinamis beberapa pekan terakhir. Usai ketiga pasangan capres-cawapres mendaftar ke KPU, kini mereka kembali melakukan bongkar pasang kandidat tim pemenangan nasional.
Salah satu nama yang santer menjadi rebutan pasangan capres-cawapres sebagai tim pemenangan, adalah Khofifah Indar Parawansa.
Perebutan Gubernur Jawa Timur sebagai tim pemenangan capres-cawapres ini, bukan tanpa alasan. Itu karena mantan Menteri Sosial tersebut dinilai menjadi kunci untuk meraup suara di Jawa Timur.
Disinggung banyaknya “pinangan” untuk Khofifah menjadi tim pemenangan nasional, dia pun enggan berkomentar banyak menanggapi isu menjadi tim pemenangan pada Pilpres 2024. Baik untuk tim pemenangan Capres Prabowo Subianto, Capres Anies Baswedan maupun Capres Ganjar Pranowo.
Khofifah mengatakan, saat ini masih fokus menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur, sampai purna tugas pada akhir Desember 2023 mendatang. Gubernur Jatim itu juga menyatakan, jika ketiga Calon Presiden 2024 itu semuanya adalah teman baik.
“Izinkan saya memaksimalkan tugas sebagai gubernur. Akhir masa jabatan periode ini adalah 31 Desember,” ungkap Khofifah, usai memantau perbaikan saluran pipa air bersih Bromo yang terbakar, Kamis (2/11/2023) sore.
Meski sempat terjadi pertemuan dengan beberapa tokoh politik nasional, Khofifah menegaskan pertemuan tersebut hanya dialog biasa.
“Ya, saya dialog-dialog saja sama Pak Airlangga, sama Ketua MPR Pak Bambang Soesatyo. Ya, kita berbicara karena kita kawan lama,” imbuhnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi