SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Pelanggar Disiplin Prokes Covid-19 di Probolinggo Jalani Sanksi Bersihkan Pekuburan Umum

Lutfi Hidayat - 15 December 2020 | 14:12 - Dibaca 263 kali
Features Pelanggar Disiplin Prokes Covid-19 di Probolinggo Jalani Sanksi Bersihkan Pekuburan Umum
Tim Satgas Covid-19 Awasi Bakti Sosial Pelanggar Sanksi Disipilin Protokol Kesehatan di Area Pekuburan Umum

PROBOLINGGO - Sanksi terhadap puluhan warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang melanggar disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 diberlakukan.

Sebelumnya pada Senin (14/12/2020), tim satgas melakukan operasi yustisi penegakan prokes Covid-19 di depan kantor Kecamatan Sumberasih.

Hasilnya sebanyak 98 orang warga yang terjaring razia penggunaan masker itu, mereka dijatuhi sanksi sosial membersihkan pekuburan umum.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakum) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan sanksi itu mulai diberlakukan mulai Selasa (15/12/2020).

Sanksi berupa bakti sosial membersihkan fasilitas umum seperti makam umum, menurut Ugas lebih efektif sebagai efek jera dibandingkan dengan sanksi denda berupa uang.

"Yang terjaring ini kemarin (Senin, 14/12/2020) telah kami sita KTP-nya. Untuk mendapatkan KTP itu kembali mereka harus melakukan bakti sosial fasilitas umum seperti masjid, puskesmas juga makam umum," ujar mantan Camat Sumberasih itu.

Sanksi sosial bagi pelanggar disiplin prokes itu, lanjut Ugas harus dilakukan selama 3 hari. Aktifitas bakti sosial mereka diawasi tim satgas Covid-19.

"Mereka yang melanggar protokol kesehatan wajib bersih-bersih fasum (fasilitas umum-red) selama tiga hari. Kalau sudah selesai menjalankan sanksi, KTP baru bisa kami kembalikan kepada pemiliknya," tegasnya.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 menjelang natal dan baru, tim satgas akan lebih mengintensifkan operasi yustisi di sejumlah titik, sasarannya adalah tempat keramaian seperti pasar.

Sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga Senin (14/12/2020) mencapai 1851 orang, dengan rincian 198 orang dalam perawatan medis, 100 orang meninggal dunia dan 1553 orang dinyatakan sembuh.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya