SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Kapolres Probolinggo Ajak Wartawan Tangkal Informasi Hoaks Pemilu

Lutfi Hidayat - 26 October 2023 | 15:10 - Dibaca 4.73k kali
News Kapolres Probolinggo Ajak Wartawan Tangkal Informasi Hoaks Pemilu
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana saat memimpin apel pasukan. (Humas Polres Probolinggo untuk Suara Indonesia).

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Eskalasi politik kian menghangat setelah tahapan Pemilu 2024  berjalan. Dalam kondisi ini, peredaran informasi hoaks di media sosial kian rentan.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengajak seluruh wartawan yang tergabung dalam Media Mitra Polres Probolinggo untuk menangkal berita-berita Hoaks Pemilu.

"Kami mengajak para awak media mitra Polres Probolinggo, bersama-sama meluruskan informasi hoaks seputar Pemilu. Tentunya ke depan akan banyak sekali beredar informasi yang tidak jelas tentang Pemilu," ungkapnya, Kamis (26/10/2023).

Wisnu Wardana menambahkan, kekuatan media dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sangat berperan penting untuk menentukan kondusivitas suatu daerah. 


Oleh karenanya, media tidak boleh terpengaruh dan ikut ke arah informasi yang berindikasi hoaks dan fitnah.

"Kalau mau jujur ya, peran rekan-rekan wartawan ini berpengaruh besar terhadap Kamtibmas, apalagi menyangkut berita Pemilu. Jangan sampai lah terpengaruh informasi hoaks yang dapat memperkeruh suasana," imbuhnya.

Selain kepada para wartawan, Kapolres Probolinggo juga berpesan kepada seluruh anggota Polres Probolinggo, jika ada salah satu anggota keluarga atau kerabatnya yang maju dalam kontestasi politik baik Pileg, Pilkada maupun Pilpres agar tetap bersikap netral dan menjaga marwah Polri.

Sementara itu, Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan - Probolinggo, Ahmad Faisol, mengatakan Polres Probolinggo tidak perlu khawatir terhadap kredibilitas dan tanggung jawab pemberitaan dari rekan-rekan media mitra Polres Probolinggo.

Sebab, dalam bertugas para wartawan tentu akan selalu mematuhi undang-undang dan kode etik pers yang berlaku. 

"Pemberitaan hoaks itu tidak mungkin dilakulan wartawan. Karena dalam bertugas kita selalu mengacu kepada undang-undang pers dan kode etik jurnalistik," jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya