PROBOLINGGO - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun dimulai, Polresta Probolinggo memfasilitasi masyarakat dengan model vaksinasi drive thru.
Layanan vaksinasi anak itu pun membeludak karena tingginya keinginan orang tua memvaksin anak-anak mereka.
Antrean sepeda motor dan mobil mengular di jalan dan halaman Polresta Probolinggo, kendaraan tersebut milik orang tua yang hendak memvaksin anak-anak mereka.
Meski terjadi antrean namun itu tak berlangsung lama sebab layanan vaksinasi anak model drive thru ini berlangsung cukup cepat dan mudah, hanya berkisar 5-10 menit layanan vaksinasi anak itu pun selesai dilakukan.
Kapolresta Probolinggo, AKBP. Wadi Sa'bani mengatakan konsep vaksinasi drive thru tidak melepas sedikitpun SOP protokol kesehatan Covid-19.
Layanan tersebut bertujuan memangkas panjangnya administrasi yang mengharuskan adanya penulisan manual.
"Konsep drive thru memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat, memudahkan masyarakat. Sudah tidak ada tulis-tulis lagi, ini semua kami sediakan aplikasi menggunakan barcode untuk mempermudah hal-hal yang sulit dan memakan tempo waktu yang lama. Kita pangkas," ungkap Wadi, Jumat (07/01/2022).
Kepolisian menyiapkan scan barcode bagi orang tua anak untuk mendaftar, lalu bergeser ke tahap skrining kesehatan dan penyuntikan vaksin, ditutup dengan observasi di tempat yang lebih nyaman.
"Orang tua dan anak-anak tidak perlu turun dari kendaraan karena seluruh aktivitas vaksinasi bersifat partisipatif, petugas yang akan mendatangi kendaraan mereka masing-masing termasuk saat menyuntikkan vaksin," imbuhnya.
Langkah Polresta Probolinggo ini mendapat respon positif masyarakat, karena dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
"Saya yakin, Bismillah aman mas. Enak kalau layanannya begini, antrenya gak lama. Saya harap (Covid-19) ini segera selesai, biar anak-anak aman mas," ujar Yulis, ibu yang dua anaknya ikut suntik vaksin.
Sementara untuk capaian vaksinasi anak di Kota Probolinggo ditargetkan 100 persen pada bulan Maret 2022.
Sedangkan hingga akhir Januari 2022 ini ditarget rampung 70 persen dari jumlah anak sebanyak lebih dari 22 ribu jiwa.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi