PROBOLINGGO - Vaksinasi diberlakukan Satlantas Polres Probolinggo bagi seluruh pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Pemohon SIM harus melalui pendaftaran vaksinasi, skrining kesehatan dan proses penyuntikan vaksin baru kemudian pengurusan SIM.
Kapolres Probolinggo, AKBP. Teuku Arsya mengatakan kuota vaksin di Satpas Satlantas Polres Probolinggo dalam sehari dibatasi sebanyak 50 dosis, namun kuota itu dapat ditambah jika animo masyarakat terhadap vaksinasi ini meningkat.
"Ini adalah program untuk mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan 1 hari 1 juta orang yang divaksin. Ini program unggulan kami untuk percepatan penanganan Covid-19," ungkapnya saat memantau langsung proses skrining dan vaksinasi, Kamis (24/06/2021).
Layanan vaksinasi bagi pemohon SIM ini, sambung Arsya untuk memudahkan masyarakat dalam menerima vaksin akibat keterbatasan informasi baik tempat, jadwal, maupun syarat mendapatkan vaksin Covid-19.
"Vaksinasi ini dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara ke-75 yang diperingati 1 Juli mendatang. Akan kami laksanakan terus, intinya apabila sudah tercapai program vaksinasi pemerintah baru akan dihentikan," tandas AKBP. Arsya.
Bagi pemohon SIM yang telah divaksin, Kapolres Probolinggo kembali menegaskan untuk mematuhi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
"Meskipun sudah divaksin, tetap pakai maskernya ya, jaga jarak dan rajin cuci tangan," kata Arsya kepada seorang pemohon SIM.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi