PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Kantor Urusan Agama (KUA) Tongas dan Sumberasih Kemenag Kabupaten Probolinggo, jemput bola melakukan bimbingan manasik haji.
Petugas KUA, Penyuluh Agama Kecamatan Sumberasih dan Tongas, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Probolinggo beserta staf mendatangi langsung Calon Jemaah Haji (CJH) warga Pulau Gili Ketapang.
CJH reguler asal Pulau Gili Ketapang berjumlah 38 orang, mereka mendapat perlakuan khusus karena terkendala medan untuk mengikuti bimbingan manasik haji di KUA.
Kasi PHU Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufieq, mengatakan pihaknya kini sedang menunggu hasil manifest Kanwil Kemenag Jatim untuk para CJH cadangan yang masuk ke dalam daftar porsi jemaah haji reguler tahun 2023.
"Kami sedang menunggu data manifest calon jemaah haji cadangan yang nantinnya akan masuk dalam daftar porsi jemaah haji (reguler). Harapan kami yang cadangan ini juga bisa berangkat bersama-sama jemaah haji reguler tahun ini juga," ungkap Taufieq, Sabtu siang (20/05/2023).
Selain itu, Kemenag Kabupaten Probolinggo juga sedang meningkatkan bimbingan manasik haji di setiap KUA yang digelar selama sepekan terakhir hingga sepekan mendatang.
"Selebihnya bimbingan manasik haji telah dilakukan sepekan lalu hingga sepekan mendatang. Khusus untuk warga Gili Ketapang kami datangi langsung ke Pulau Gili untuk mengikuti bimbingan manasik haji, karena mereka terkendala medan jika harus ke KUA," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Akomodasi, Transportasi dan Perlengkapan Haji (ATP) Kanwil Kemenag Jatim, Farmadi Hasyim menyatakan Kanwil Kemenag Jatim telah merampungkan pelunasan biaya haji tahap ketiga.
Pihaknya, menurut Farmadi telah mengirimkan kembali data (pengajuan) gabungan CJH cadangan ke daerah-daerah di Jatim yang dinyatakan bisa berangkat tahun ini.
"Sejak Jumat kemarin (19/03/2023) kami telah merampungkan pelunasan biaya haji tahap tiga. Dan kami sudah mengembalikan data ke daerah-daerah yang mengajukan permohonan penggabungan calon jemaah haji cadangan. Dan Alhamdulillah per-hari ini mendapat jawaban, penggabungan jemaah haji cadangan itu dapat diterima semua untuk melaksanakan ibadah haji," terang Farmadi usai memberikan materi bimbingan manasik haji di Pulau Gili Ketapang.
Farmadi menambahkan bahwa Kanwil Kemenag Jatim saat ini sedang melakukan manifest dalam rangka pemilahan data CJH cadangan sesuai daerahnya masing-masing.
"Nah saat ini kita sedang memilah-milah calon jemaah haji cadangan ini untuk dimasukkan kembali ke KBIHU masing-masing, kembali ke daerah masing-masing," tandasnya.
CJH Provinsi Jawa Timur sebelumnya berjumlah 35.132 orang, namun akan mendapat tambahan kuota sekitar 800 orang, dengan begitu akan mendapat tambahan 2 kloter. Jumlah kloter sebelumnya sebanyak 84 kloter kini menjadi 86 kloter.
Sedangkan data terkini hingga 19 Mei 2023 CJH Kabupaten Probolinggo total sebanyak 808 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Lunas tunda, urut porsi dan lansia sebanyak 635 orang (Tunda berhak berangkat lunas = 8 orang)
2. Lunas PHD 4 orang
3. Lunas Pembimbing KBIHU 2 orang
4. Lunas cadangan (1) 47 orang
5. Lunas cadangan (2) 58 orang
6. Lunas cadangan (3) 62 orang
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi