KRAKSAAN- Pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 pada UPT Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo yang awalnya Rp. 135 Juta dinaikkan menjadi Rp.180 Juta.
Kepala UPT Metrologi Legal Diyah Setyo Rini menyebutkan bahwa PAD tahun kemarin melebihi target, hal ini terjadi karena banyak Pertashop baru di desa-desa.
"Sekarang banyak desa yang menggalakkan pembangunan Pertashop, hingga PAD-nya bertambah mas" jelasnya saat ditemui suaraindonesia.co.id, Rabu (23/02/2022).
Dia juga menambahkan bahwa penyumbang PAD terbesar dari timbangan jembatan milik usaha-usaha besar. Untuk timbangan yang berkapasitas 60 ton retribusinya sebesar Rp.3 Juta.
"Sementara ini penyumbang PAD terbesar masih dari timbangan jembatan. Untuk yang kapasitas 60 ton saja biayanya Rp. 3 juta, sementara untuk timbangan kecil kita tiga hari di pasar Paiton hanya mencapai Rp. 1,5 Juta," lanjutnya.
Setyo Rini optimis targetnya akan tercapai, mengingat tahun kemarin (2021) pendapatan asli daerah melebihi target bahkan sama dengan target tahun ini.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi