PROBOLINGGO - Polres Probolinggo Kota merilis data tindak kejahatan sepanjang tahun 2020. Kejahatan jalanan mendominasi kriminalitas di Kota Probolinggo.
Data Kepolisian setempat mencatat terjadinya peningkatan kasus kriminal sebanyak 2 persen dibanding tahun 2019.
Tindak kriminalitas tahun 2019 sebanyak 480 kasus, naik menjadi 490 kasus di tahun 2020. Namun penyelesaian perkara juga mengalami kenaikan sebanyak 11 persen, dengan rincian 403 penyelesaian di tahun 2019 dan 447 penyelesaian pada tahun 2020.
"Terjadi peningkatan kasus 2 persen di tahun 2020, tapi penyelesaian perkaranya juga naik 11 persen. Kasus Curanmor, Curat dan Curas mendominasi tindak kejahatan sepanjang tahun 2020," ungkap Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. R.M. Jauhari, saat rilis akhir tahun bersama Forkopimda, Selasa (29/12/2020).
Sementara barang bukti kejahatan yang diamankan Kepolisian didominasi kendaraan bermotor (ranmor) roda dua (R-2) sebanyak 62 unit, ranmor R-4 sebanyak 2 unit, handphone 46 unit, senjata tajam dan bahan peledak 11 buah dan narkoba jenis shabu 242,89 gram.
"Barang bukti hasil kejahatan banyak tas wanita yang berisi HP dan surat-surat penting," imbuh Jauhari.
Untuk menekan angka kriminalitas, Polres Probolinggo Kota telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya dengan membentuk dan menerjunkan tim khusus penggempur kejahatan yang diberi nama Tim Unit Respon Cepat (URC) Meteor.
Tim Meteor yang baru dilaunching pada Senin (28/12/2020) itu, beranggotakan 10 personel pilihan dengan berbagai spefisifikasi di atas rata-rata.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi