SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Pemulihan Bisnis Pariwisata Paling Lamban, DPD ASITA Jatim Target 2022 Bangkit 50 Persen

Lutfi Hidayat - 09 December 2021 | 21:12 - Dibaca 5.32k kali
Wisata Pemulihan Bisnis Pariwisata Paling Lamban, DPD ASITA Jatim Target 2022 Bangkit 50 Persen
Pengukuhan Pengurus DPC ASITA Probolinggo oleh Ketua DPD ASITA Jawa Timur

PROBOLINGGO - Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur, Ahmad Al Jufri mengukuhkan pengurus DPC ASITA Probolinggo, di Hall Resto Warung Kama, Kompleks Pelabuhan Perikanan Pantai, Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis (09/12/2021).

Dalam sambutannya Al Jufri menyebut semua sektor tak terkecuali pariwisata mengalami dampak pandemi Covid-19.

Namun sejumlah sektor cukup mudah melakukan recovery (pemulihan) dengan cepat, sementara pada sektor pariwisata proses recovery membutuhkan banyak waktu.

Awal tahun 2022 mendatang bisnis pariwisata diharapkan dapat kembali bangkit dengan target 50% dari capaian yang pernah dilakukan di tahun 2019.

"Saya rasa tahun 2019 itu adalah momen tertinggi dalam bisnis pariwisata, kita mentargetkan tahun 2022 itu kita bisa minimal 50 persen seperti tahun 2019," ungkap Al Jufri.

Maksimalisasi potensi dan pengembangan wisata domestik menjadi salah satu bagian untuk mencapai target tersebut.

"Dan wisata yang paling cepat bisa kita garap adalah wisata domestik. Wisatawan domestik ini dengan adanya karantina-karantina mereka agak wegah (enggan) untuk ke luar negeri. 

Keberadaan DPC ASITA Probolinggo diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk anggota ASITA lain dari berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan informasi dan promosi seputar wisata lokal setempat.

Sementara Ketua DPC ASITA Probolinggo terpilih, Probo Samudro mengatakan pihaknya akan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah Kota/Kabupaten Probolinggo untuk mendongkrak wisata domestik.

Probo juga menyebut perlunya mengadakan event pariwisata berskala besar untuk mengenalkan potensi wisata daerah yang ada, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami akan bersinergi dengan beberapa badan pelatihan yang tersertifikasi BNSP untuk memberikan pelatihan (SDM pengelola wisata) untuk menyambut wisatawan domestik yang satu tahun sembilang bulan ini vakum," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya