PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Pengurus Cabang (PC) Muslimat Kabupaten Probolinggo melakukan audiensi dengan Sekda Kabupaten Probolinggo, Selasa siang (06/06/2023).
Rombongan kaum ibu Nahdlatul Ulama itu diterima Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto didampingi Kadishub, Taufik Alami dan Kabag Kesra, Moh. Syarifuddin di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa.
Beberapa poin pokok yang disampaikan Muslimat NU Kabupaten Probolinggo meliputi keterlibatan perempuan dalam penyusunan dan penetapan kebijakan publik yang inklusif, pembangunan insfrastruktur yang aksesibel bagi perempuan, anak dan disabilitas, keselamatan jalan raya dan keselamatan di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu.
Ketua Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Nurayati mengatakan point penting dari audiensi tersebut adalah untuk mempertegas komitmen dan peran serta Pemkab Probolinggo dalam pelibatan perempuan pada setiap sektor, utamanya pada proses pembuatan kebijakan publik dan pembangunan insfrastruktur.
"Kita menginginkan adanya komitmen dan peran serta pemerintah daerah dalam penerbitan regulasi Perda PUG (Pengarustamaan Gender), SK infrastruktur aksesibel, lalu SK bagi OMS dalam pelaksanaan infrastruktur dan layanan publik yang aksesibel," ujarnya kepada Suaraindonesia.co.id.
Muslimat NU sejauh ini, sambung Nurayati telah banyak melaksanakan program yang mendorong keterlibatan dan perlindungan kaum perempuan.
Menurutnya, penting melibatkan kaum perempuan dan penyandang disabilitas dalam perencanaan dan penganggaran daerah kaitannya dengan pembangunan infrastruktur dan layanan publik inklusif yang dapat diakses seluruh kalangan.
"Nah kami hadir di sini menemui Sekda mendorong dan mempertegas komitmen Pemkab Probolinggo untuk membuat regulasi (Perda PUG-red) sebagai payung hukum dari target layanan publik dan insfrastruktur yang aksesibel," tandasnya.
Sebelumnya, Muslimat NU telah meminta DPRD Kabupaten Probolinggo dan berbagai pihak untuk mendukung pembuatan regulasi Perda PUG tersebut.
Meskipun upaya Muslimat NU telah sampai pada terbitnya Perbup Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), namun hal itu dinilai belum cukup untuk dapat menaungi dan diikuti oleh seluruh instansi baik negeri maupun swasta serta masyarakat secara umum.
Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, mengatakan Pemkab Probolinggo selalu mendukung upaya Muslimat NU untuk pelibatan perempuan dan disabiltas dalam perencanaan pembangunan hingga penganggaran daerah.
Hal itu, kata Ugas sapaan akrabnya, sudah dilakukan sejak dari Musrenbang desa dan beberapa proses penyusunan serta perencanaan program pembangunan lainnya.
"Kita pemerintah daerah akan selalu mendukung penuh upaya Muslimat NU ini. Sebenarnya sudah kita lakukan dari Musrenbangdes, toh dari beberapa dinas kan juga ada perempuannya. Nanti jika ibu-ibu Muslimat ini akan ikut dalam perencanaan daerah, ya kita tampung," ungkapnya.
Ia menambahkan, komitmen Pemkab Probolinggo dalam melayani masyarakat utamanya pembangunan infrastruktur dan layanan publik terus dibenahi
"Karena kita ini kalau sudah berhubungan dengan masyarakat, ya kita pelayan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi