SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Usai Minum Teh Kemasan Botol, Siswa SD di Probolinggo Keracunan Massal

Redaksi - 12 May 2023 | 19:05 - Dibaca 2.09k kali
Peristiwa Daerah Usai Minum Teh Kemasan Botol, Siswa SD di Probolinggo Keracunan Massal
Siswa SD IT Tahfidz Bintang Kota Probolinggo mendapat perawatan medis di RSUD dr. Moh. Saleh usai keracunan minuman

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Sebanyak 19 siswa kelas 4 sekolah dasar (SD) IT Tahfidz Bintang, di Jl. Bengawan Solo, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo harus mendapat perawatan medis di RSUD dr. Moh. Saleh, Jumat siang (12/05/2023).

Belasan siswa itu keracunan massal usai pesta ulang tahun yang digelar salah seorang wali siswa di sekolah.

Para siswa mengeluh mual, nyeri perut, pusing dan muntah-muntah usai menyantap makanan dan minuman yang dibagikan salah seorang wali siswa tersebut.

"Anak-anak mengeluh mual-mual dan pusing, lalu kami berikan pertolongan pertama P3K. Kami juga berikan air degan ijo (hijau-red), tapi karena masih belum membaik SOP kami mengharuskan rekomendasi medis," ungkap Kepala SD IT Tahfidz Bintang, Trisni Asyiqah Zin.

Diduga siswa keracunan setelah meminum minuman teh kemasan botol yang kedaluarsa. Mengetahui ada gejala keracunan pada para siswanya, pihak sekolah berupaya memberikan pertolongan seadanya, namun kondisi siswa yang semakin memburuk memutuskan untuk seluruhnya dilarikan ke rumah sakit.

"Sepertinya dari minuman teh (kemasan) botol. Kan tadi ada Wali Siswa sedekah ulang tahun anaknya di sekolah," imbuh Trisni.

Mendapat laporan ada siswa keracunan massal, Polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.

Polisi mengumpulkan sampel makanan dan minuman yang kedaluarsa serta meminta keterangan sejumlah saksi kejadian.

"Seluruh siswa kelas 4 SD IT Tahfidz Bintang ada sekitar 40 anak. Yang terkonfirmasi keracunan sebanyak 19 siswa," kata Kapolsub Sektor Kedopok, Aiptu Eko Juli.

Hingga Jumat sore sejumlah siswa tampak masih mendapat perawatan medis di ruang IGD RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo, sedangkan sebagian siswa lain sudah diijinkan pulang ke rumah.

Kasus tersebut masih didalami pihak Kepolisian Resort Probolinggo.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya