PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Sosialisasi keselamatan penerbangan bagi jemaah haji reguler digelar Kemenag Kabupaten Probolinggo di Cafe D'BellPepper Kota Probolinggo, Jumat (28/04/2023).
Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Taufieq membuka kegiatan yang diikuti 40 peserta dari perwakilan Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, jemaah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).
Menurut Taufieq, kegiatan itu bertujuan memberikan pembinaan dan pelayanan bagi jemaah haji sehingga dapat menunaikan ibadah dengan baik.
Dijelaskannya, menurut UU Nomor 08 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umrah, salah satu hak jemaah haji adalah mendapatkan pelayanan transportasi, sehingga kegiatan ini sangat penting karena menyangkut keselamatan penerbangan bagi jemaah haji.
Ia berharap melalui sosialisasi tersebut para jemaah haji dapat memahami prosedur keberangkatan sehingga jemaah dapat melakukan persiapan sedini mungkin.
"Ketika jemaah haji akan berangkat ke tanah suci bukan hanya asal berangkat, tetapi perlu adanya persiapan sehingga pelaksanaan ibadahnya dapat berjalan lancar dan baik," ungkapnya.
Sementara narasumber dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Farmadi menjelaskan seputar kebijakan dan keselamatan penerbangan bagi jemaah haji tahun 1444 H
Jemaah haji dikenalkan cara penggunaan alat-alat keselamatan ketika berada di dalam pesawat, seperti tatacara memakai sabuk keamanan ketika naik pesawat, begitu juga cara mengenakan masker oksigen. Materi tersebut disampaikan oleh pihak maskapai penerbangan.
"Berbahagialah yang terpanggil undangan Allah SWT. Makanya para Dhuyufurrahman mengedepankan syukur kepadaNya, penuhi undanganNya dengan penuh khidmat dan sungguh-sungguh ingin melaksanakan ibadah kepadaNya," ujarnya.
Seluruh jemaah haji Jawa Timur tahun 2023 berjumlah 33.055 orang dengan jemaah lansia cukup besar yakni 1.758 orang.
"Untuk jemaah lansia sendiri bervariasi, dengan rentang berusia 95 tahun sebanyak 29 orang, usia 90 tahun sevanyak 20 orang, usia 109 tahun 1 orang, usia 118 tahun 1 orang, di sinilah para petugas harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal," pungkas Farmadi.
Di tahun 2023 Kanwil Kemenag Jatim akan memberangkatkan 84 kloter untuk jemaah haji sebanyak 33.055 orang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi