PROBOLINGGO - Dua warga di Kabupaten Probolinggo terluka setelah disabet parang seorang pria, Jumat (16/12/2022).
Pelaku bernama Erik Ferdianto (36) warga Desa/Kecamatan Paiton, sedangkan korbannya Muhlisin (30) warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending dan Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading.
Kedua korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada leher dan kepala bagian belakang. Seorang petugas keamanan Cafe di sekitar lokasi, Supandi menceritakan detik-detik pembacokan sadis itu.
Pelaku mulanya datang dari arah timur membawa sebilah parang. Rupanya pelaku memang telah diikuti oleh beberapa anggota Polisi yang berpatroli.
Tepat di depan Cafe tempatnya bekerja, lanjut Supandi, pelaku tiba-tiba melukai seseorang di sisi jalan.
Aksi pelaku membuat Polisi mengambil tindakan tegas, setelah tembakan peringatan tak dihiraukan pelaku.
"Saya pikir maling ketangkep, ternyata pembacokan. Polisi sudah melepas tembakan peringatan tapi tak dihiraukan, pelaku tetap membacok korban," ujar Supandi.
Di lokasi kejadian, sambung Supandi, Polisi mengeluarkan tembakan lebih 10 kali baik tembakan peringatan maupun tembakan ke pelaku.
Sayangnya tembakan Polisi bukannya membuat pelaku menyerah, melainkan semakin menjadi-jadi membacok korban.
"Sepertinya lebih sepuluh tembakan Polisi. Tapi tidak semuanya mengarah ke pelaku, ada tembakan peringatan juga. Soal motifnya saya tidak tahu," imbuhnya.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan penembakan oleh anggota Polisi tersebut, hal itu karena tindakan pelaku membahayakan nyawa orang lain.
"Sementara masih kita tangani, baik pelaku maupun korbn sudah di bawa ke RSU Graha Sehat. Kita juga masih dalami motifnya," kata Arsya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi