PROBOLINGGO - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidomulyo II di Dusun Poreng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kekurangan air bersih.
Hal itu membuat guru dan siswa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan seperti mencuci tangan, bersih-bersih usai BAB dan lainnya.
Salah seorang staf SDN Sidomulyo II, Uswatun Hasanah, mengatakan kondisi tersebut telah berlangsung sejak lama. Sayangnya tidak ada bantuan dari pemerintah desa (Pemdes) setempat maupun pihak terkait.
"Dulu beberapa tahun lalu pernah sekali Pemdes itu memberi tindakan dengan (pemberian) pompa air. Tapi hanya berjalan sehari saja, pompanya tidak mampu menyedot air. Soalnya kelihatannya itu pompa bekas," ucapnya, Sabtu (12/11/2022).
Uswatun melanjutkan, sekolah tempatnya mengabdi terletak di lokasi dataran tinggi dengan kondisi tanah padas. Sehingga tidak memungkinkan untuk menggali sumur di area itu.
"Kondisi itu (kesulitan air bersih-red) tentu merepotkan penjaga sekolah. Sebab, ia harus mengambil air ke bawah menggunakan jerigen untuk mengisi bak mandi," imbuhnya.
Operator administrasi di SDN Sidomulyo II itu, memaparkan pihak sekolah juga sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Pemdes terkait masalah tersebut. Sayangnya sampai saat ini masih belum ada titik terang.
"Harapannya, pihak terkait agar lebih memperhatikan lagi. Soalnya kasihan anak-anak dan para guru juga," pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala SDN Sidomulyo II, Sarkawi membenarkan jika di sekolah yang dipimpinnya sudah lama mengalami kesulitan air bersih. Bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala sekolah di tempat itu.
"Saya menjabat kepala sekolah itu tahun 2019, saat itu sudah kesulitan air di sini. Kami juga sudah berusaha semampunya, Pj Kades dulu pernah bantu pompa air sedangkan pipanya kami iuran sendiri. Selain itu tidak ada bantuan lagi dari pemerintah," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Zainuddin mengatakan terkait permasalahan yang menimpa SDN Sidomulyo II tersebut bersedia memberikan keterangan secara langsung.
"Siap ketemu di darat saja biar enak apa yang jadi keluhan," tulisnya singkat, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Sementara Kapolsek Kotaanyar, AKP. Sugeng Hariono, mengaku belum memonitor kondisi SDN Sidomulyo II. Ia justru heran jika sekolah tersebut kekurangan air, mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan.
"Kalau gitu saya akan konfirmasi ke kepala desa dulu. Apa benar kondisinya seperti itu," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi