PROBOLINGGO - Penyebab ambruknya jembatan gantung penghubung Desa Kregenan dengan Desa Pajarakan Kulon yang melukai 15 siswa SMP dan guru mulai terungkap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra membeberkan dugaan penyebab ambruknya jembatan tersebut.
Jembatan mengalami overload akibat banyak siswa SMPN 1 Pajarakan berada di atasnya.
Siswa yang mengikuti jalan santai melintasi jembatan dengan beramai-ramai, hingga menyebabkan patahnya penyangga jembatan.
"Ketika berada di atas jembatan siswa tersebut berkumpul dan mengoyang-goyangkan jembatan. Karena overload akhirnya angker atau cantolan pemberat jembatan yang ada di ujung patah," ungkap Hengki, Jumat (09/09/2022) siang.
Karena kelebihan beban kapasitas jembatan gantung itu pun ambruk, hingga menyebabkan seluruh siswa yang melintas di atasnya jatuh ke sungai dengan ketinggin sekitar 7 meter.
14 siswa dan seorang guru menjadi korban luka-luka dan dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi