GENDING - Hampir seluruh kawasan di Kabupaten Probolinggo diguyur hujan deras sejak pagi sampai siang hari, Kamis (26/05/2022).
Akibatnya jalur pantura Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending tergenang banjir.
Genangan seukuran lutut orang dewasa itu membuat mogok hampir semua kendaran roda dua yang melintas di jalan tersebut.
Hakim (26), warga sekitar mengatakan air mulai naik ke jalan sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurutnya debit air semakin tinggi karena terlampau lama diguyur hujan deras.
Aliran air yang deras membuat tanggul di sungai dekat jalan tersebut jebol, hingga membua air mengalir ke jalan raya.
Selain banyak sepeda motor yang mogok, ada juga beberapa pengendara yang jatuh karena melaju terlalu menepi dan terpeleset.
"Dalamnya (ketinggian banjir-red) hampir satu meter, jadi jalannya sudah tidak terlihat," terang Hakim.
Seorang pengendara, Sholeh juga menjadi korban sepeda motor mogok karena terjebak banjir.
Banjir kali ini, sambung Sholeh menyebabkan kemacetan panjang di jalur pantura.
"Perkiran sekitar tiga kilometer lah yang benar-benar macet. Yang mulai ada kemacetan namun masih bisa jalan dari dekatnya MAN Pajarakan," Terangnya.
Hartono (52) warga yang membantu pemotor untuk melintas mengatakan kalau kendaraan roda dua yang macet rata-rata dari arah timur menuju barat.
Sementara dari arah barat dapat melintas di trotoar sisi utara.
"Bantu-bantu secara suka rela mas. Karena banyak yang terjebak banjir dan mogok," ucapnya.
Dari pantauan suaraindonesia.coi.id, hingga sore hari sekitar pukul 15.00 WIB debit air masih belum berkurang.
Tidak sedikit sepeda motor yang didorong karena mogok, secara sukarela warga sekitar turut membantu mendorong motor pengendara tanpa meminta imbalan.
Beberapa ada yang bertugas sebagai pendorong, ada pula yang bertugas membantu menghidupkan motor pengendara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi