SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Tebing Longsor Jalur Wisata Gunung Bromo, Akses Lalu Lintas Terganggu

Lutfi Hidayat - 12 March 2022 | 15:03 - Dibaca 1.44k kali
Peristiwa Daerah Tebing Longsor Jalur Wisata Gunung Bromo, Akses Lalu Lintas Terganggu
Petugas membantu pengaturan lalu lintas sistem buka tutup bagi pengendara yang melintas di lokasi longsor kawasan Wisata Gunung Bromo

PROBOLINGGO - Tingginya intensitas hujan di kawasan Lereng Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo, menyebabkan tebing longsor di 3 lokasi.

Ketiga lokasi itu berada di kawasan Jurang Jontro Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura.

Material longsor menutup akses jalan menuju kawasan Wisata Gunung Bromo.

Longsor terjadi di akhir pekan saat banyak wisatawan berkunjung ke wisata tersebut.

Sesaat pasca kejadian warga dibantu para sopir Jeep wisata berupaya membuka jalur transportasi.

Sayangnya tak berhasil sepenuhnya karena tingginya tumpukan material longsor.

Sehingga hanya kendaraan Offroad 4x4 yang bisa melintasi tumpukan material longsor.

Sedangkan kendaraan pribadi tetap tertahan hingga menyebabkan kemacetan sejauh 2 Km.


"Hujan deras kemarin dari sore sampai malam (Jumat malam, 11/03/2022) akhirnya terjadi longsor di tiga titik. Upaya evakuasi material longsor tadi malam sudah dilakukan, dilanjutkan pagi ini," ungkap Penjabat Kepala Desa Wonokerto, Sugeng Wahyono saat ditemui di lokasi longsor, Sabtu (12/03/2022).

Evakuasi dilanjutkan pagi hingga siang hari, warga dan para sopir Jeep wisata dibantu personel TNI/Polri, Tagana dan relawan bencana.

Penggunaan alat seadanya yang kurang efektif mengevakuasi material longsor dari badan jalan, mengharuskan tim mendatangkan alat berat loader.

"Upaya kami mendatangkan mesin loader, ini proses perjalanan ke lokasi. Kalau pakai alat berat sehari ini bisa selesai tiga titik, jadi akses lalu lintas bisa lancar kembali," imbuh Sugeng.


Meski pun akses jalan sudah dapat dilalui, namun tanah dan lumpur bekas material longsor masih licin.

Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, bahkan ada sebagian yang harus turun dari sepeda motor agar tidak jatuh.

"Ya tadi saya terpaksa turun dari sepeda motor, dibantu petugas tadi. Kalau longsor sudah sering di sini, khawatir juga kalau pas lagi jalan tiba-tiba longsor," terang Yuli, pengendara yang melintasi lokasi longsor.

Selama evakuasi berlangsung, petuga memberlakukan sistem buka tutup atau melintas bergantian bagi pengendara.

Warga maupun wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, diimbau ekstra hati-hati terutama saat terjadi hujan.

Sebab daerah tersebut masuk kawasan rawan bencana longsor yang telah terpasang beberapa papan peringatan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya