LUMAJANG - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menerjunkan delapan tim trauma healing yang akan mendampingi para balita dan anak-anak korban erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Delapan tim utusan Kemensos RI itu bertugas mengembalikan mental balita dan anak-anak korban erupsi yang berada di posko pengungsian.
Posko pengungsian di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro menjadi salah satu pusat pemulihan mental pasca bencana tim trauma healing ini.
Selebihnya tim tersebut bertugas di posko pengungsian Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro dan tersebar di sejumlah titik di Kecamatan Pasirian.
Kehadiran tim trauma healing Kemensos RI diharapkan bisa memicu semangat belajar dan bermain balita dan anak-anak pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Dalam proses rehabilitasi mental tersebut Pekerja sosial Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI, Ari Mukti mengatakan pihaknya dibantu oleh tim Satuan Bakti Pekerja Sosial dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Kabupaten Lumajang.
"Kita mengembalikan mental mereka agar lebih baik di dalam lingkungan yang berbeda yang tadinya mereka berada di rumah, terus sekarang mereka berada di pengungsian. Nah di situ kita mengembalikan kegiatan-kegiatan mereka yang tadinya hilang," jelasnya, Senin (06/12/2021).
Pemulihan mental dan trauma pasca bencana ini, sambung Ari Mukti sangat dibutuhkan balita dan anak-anak, agar sikap dan perilaku tidak berubah meski pun dalam kondisi terguncang setelah melihat dan merasakan dahsyatnya bencana alam yang merusak lingkungan dan merenggut keluarga mereka.
"Harapannya dalam situasi kondisi bencana ini anak-anak tetap merasa nyaman, sama seperti anak-anak lain dan mereka tetap merasa terlindungi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi