SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Berteduh di Gubuk Saat Hujan, Tiga Petani di Probolinggo Tersambar Petir

Lutfi Hidayat - 06 April 2021 | 20:04 - Dibaca 2.64k kali
Peristiwa Daerah Berteduh di Gubuk Saat Hujan, Tiga Petani di Probolinggo Tersambar Petir
Warga tunjukkan topi korban tersambar petir di dekat gubuk area persawahan

PROBOLINGGO - Nahas menimpa tiga petani di Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Ketiganya adalah Miskar (55), Jamhari (54) dan Suraji (53), mereka tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk karena hujan deras di area persawahan.

Sambaran petir itu terjadi pada Selasa (06/04/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, korban Miskar meninggal dunia di lokasi kejadian sementara dua rekannya selamat.

Menurut korban selamat, Jamhari kejadian berlangsung cepat saat ketiganya berteduh di gubuk sekitar dua menit, lalu secara tiba-tiba petir menyambar gubuk yang mereka singgahi.

"Kami baru bincang-bincang dua menit tiba-tiba petir menghantam gubuk," ujarnya.

Sebelum kejadian ketiga petani tersebut sedang melakukan bersih-bersih rumput gulma dan memupuk tanaman bawang.

Saat hujan turun, Jamhari dan Suraji berteduh lebih dulu kemudian disusul Miskar. "Saya langsung pingsan saat petir menyambar, lalu saya dan Suraji terbangun dan melihat Miskar terjatuh ke selokan sawah dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Jamhari yang masih gemetaran.

Korban meninggal dunia oleh warga langsung dilarikan ke RSU Dharma Husada dengan sejumlah luka bakar di tubuh.

Keterangan seorang warga, Fauzi (25) mengatakan tidak melihat kilatan saat petir menyambar gubuk di sawah tersebut, warga hanya mendengar bunyi menggelegar.

"Saya ada di sisi timur sedang menutup hamparan bawang dengan plastik. Di gubuk ada tiga orang yang meninggal dunia satu," katanya.

Selain bunyi menggelegar, gubuk di tengah sawah itu juga dipenuhi kepulan asap.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya