PROBOLINGGO - Hujan deras yang mengguyur kawasan selatan daerah Kabupaten Probolinggo menyebabkan banjir.
Banjir terjadi di Kelurahan Kedopok dan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo pada Jumat malam (26/02/2021).
Air meluap dari Kali Legundi yang melintasi dua kelurahan itu, akibatnya ratusan rumah warga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Warga korban banjir di Kelurahan Kedopok, Puput Suciati menyebut banjir kali ini yang terparah dibanding beberapa tahun sebelumnya yakni tahun 2015 dan 2017.
Menurut puput air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB, menjelang maghrib lampu juga padam sehingga menyulitkan warga melakukan antisipasi air masuk ke dalam rumah.
"Akhirnya saya hanya bisa pasang gedebog pisang (batang pisang-red) dan karung pasir, agar air gak masuk ke ruang tamu. Kalau di teras sudah terendam," ungkapnya, saat membersihkan lumpur material banjir di teras rumahnya.
Senada, Mohammad A. Rizal pemuda setempat mengatakan ia beserta teman-temannya sudah tiga kali membantu warga yang kendaraannga mogok, akibat menerobos genangan air.
"Ini mogok juga sepeda motornya. Tadi juga sudah ada dua yang mogok, businya kemasukan air," katanya.
Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah warga yang tergenang banjir. BPBD setempat masih berjibaku melakukan evakuasi sejumlah warga yang terjebak di Kelurahan Kareng Lor.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi