PROBOLINGGO - Terjangan angin puting beliung memorakporandakan tiga desa di Kabupaten Probolinggo.
Belasan rumah rusak dan dua bangunan roboh akibat amukan angin puting beliung itu. Tiga desa tersebut yakni Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Desa Kramatagung dan Kropak, Kecamatan Bantaran.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Probolinggo, bencana angin kencang itu terjadi pada Rabu (03/02/2021) pukul 15.30 dan 16.00 WIB.
Kepala Desa Jorongan, Masuni membenarkan angin puting beliung terjadi di desanya. Sejumlah rumah warganya dilaporkan rusak sedang hingga rusak berat.
Masuni mengabarkan sedikitnya 47 kepala keluarga (KK) terdampak akibat kejadian itu.
"Iya betul mas ada angin puting beliung. Setelah kejadian perangkat desa sudah berada di lokasi untuk membantu warga yang rumahnya rusak. Sudah ada 47 KK yang mengalami kerugian material," ungkapnya
Seorang warga Desa Kropak, Minah menceritakan kejadian angin puting beliung itu bersamaan dengan hujan yang mengguyur ketiga desa tersebut. "Angin dari barat lalu berputar-putar di atas rumah," katanya.
Selain merusak rumah warga, sejumlah pohon juga tumbang akibat hempasan angin kencang hingga menimpa rumah warga dan menutup badan jalan.
"Rumah warga ada yang rusak karena tertimpa pohon tumbang. Batang pohon juga sempat menutup jalan raya, tapi sudah dievakuasi," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng S. Yoga.
Pasca kejadian angin puting beliung, sejumlah petugas BPBD langsung diterjunkan ke tiga lokasi tersebut untuk melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan yang ditimbulkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi