PROBOLINGGO - Upaya antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dilakukan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Sosialisasi dan pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana itu diikuti 30 orang peserta dari pemuda karang taruna, kader Posyandu, tenaga kesehatan kelurahan dan linmas.
Para peserta dibekali pemahaman desa tangguh bencana, penanggulangan bencana dan evakuasi banjir.
Materi tersebut diberikan oleh Kapolsek, Danramil dan Camat Kraksaan serta BPBD Kabupaten Probolinggo.
Guna melengkapi kesiapan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana, pihak Kelurahan Sidomukti telah menyediakan sejumlah peralatan penanganan bencana, meliputi sepatu boat standart, mantel hujan lapangan, rompi pelampung (life jacket), senter elektrik, alat pemadam api ringan (APAR), gergaji mesin, mesin penyedot air dan lainnya.
Sosialisasi dan pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana itu, menurut Lurah Sidomukti, Alim Susilo bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan dasar tentang kebencanaan bagi relawan dari masyarakat setempat.
“Kami membentuk Tim Relawan Kelurahan Tangguh Bencana yang beranggotakan 30 orang. Tujuan agar masyarakat mempunyai kemampuan responsif terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alam,” ucapnya, Jumat (13/11/2020).
Yang terpenting dari pelatihan itu, lanjut Alim adalah terbentuknya relawan masyarakat yang mampu meminimalisir bencana agar kerugian akibat bencana tidak semakin tinggi.
"Harapannya masyarakat secara mandiri mampu mengidentifikasi potensi bencana di daerahnya," tutup Alim
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi