DRINGU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo adakan pasar murah bersubsidi di dua kecamatan.
Pasar murah pertengahan Ramadan itu digelar di Kecamatan Dringu dan Banyuanyar, Senin - Selasa (18-19/04/2022).
Disperindag menggandeng Perum Bulog untuk penyediaan 672 paket sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 2 kg.
Satu paket sembako itu dijual seharga Rp. 81.000 terpaut lebih murah dari harga pasar senilai Rp. 135.000.
Pasar murah bersubsidi tersebut digelar dalam rangka momentum Ramadan dan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-276 tahun 2022.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Probolinggo, Endang Ruatiningsih mengatakan kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam pemenuhan kebutuhan pokok yang serba mahal di bulan Ramadan.
"Penerimanya kita khususkan warga kurang mampu melalui kupon yang telah disediakan pihak kecamatan. Haraoannya agar benar-benar tepat sasaran," ungkapnya, Selasa (19/04/2022).
Adanya pasar murah bersubsidi tersebut, lanjut Endang kebutuhan bahan pokok masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi dengan harga relatif murah.
"Barangnya sudah disubsidi 40 persen dari harga pasar. Jadi seharusnya senilai Rp. 135.000 cukup membayar Rp. 81.000," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto menyebut pasar murah bersubsidi adalah kegiatan rutin Pemkab Probolinggo pada bulan Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri.
Ia berharap masyarakat kurang mampu terbantu di masa pandemi Covid-19 dan tingginya inflasi seiring kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Harapannya, ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi