SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, FIFA Tetap Verifikasi Beberapa Stadion di Bali

Lutfi Hidayat - 29 March 2023 | 09:03 - Dibaca 1.21k kali
Olahraga Drawing Piala Dunia U-20 Batal, FIFA Tetap Verifikasi Beberapa Stadion di Bali
Tim dari FIFA saat melakukan Verifikasi beberapa lapangan calon venue turnamen pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

BALI, Suaraindonesia.co.id - FIFA telah mengumumkan pembatalan pelaksanaan Drawing Piala Dunia U-20 2023, tapi tetap melakukan inspeksi ke beberapa stadion calon venue turnamen.

Dalam pemberitahuannya ke pikak LOC, FIFA tetap melakukan kunjungan stadion untuk verifikasi final.

FIFA singgah di Bali pada Senin (27/03/2023), sebagai provinsi yang awalnya dipersiapkan menjadi lokasi Drawing Piala Dunia U-20 2023. Agenda tersebut digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center pada 31 Maret 2023, namun akhirnya dibatalkan FIFA.

Meski penyelenggaraan pengundian ditunda, proses verifikasi stadion tetap dilakukan secara detil.

Tercatat ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi. Total ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC. 

Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha mendampingi perwakilan FIFA seperti Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer, Venue Manager FIFA Sunny Kohli, Technical Services FIFA Ross Maclean, Safety and Security FIFA Anke Becker.

Mereka tiba di Stadion Dipta sekitar pukul 10.00 WITA dan melakukan inspeksi hingga pukul 12.00 WITA. 

Setelah melakukan peninjauan di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan 5 grup seperti manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, peninjauan terkait kondisi lapangan, area parkir, arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.

Christian berbicara sedikit saat melakukan briefing di Bali United Cafe sebelum melakukan inspeksi. 

"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," terangnya saat pengarahan dengan tim inspeksi FIFA, PSSI, dan INAFOC.

Ia menjelaskan tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA.  

Saat ditanya apakah alasannya karena berbagai penolakan terhadap timnas Israel U-20 termasuk dari Gubernur Bali I Wayan Koster, Christian berujar:

"Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen. Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai buat pertandingan," ungkapnya.

Ketum Asprov PSSI Ketut Suardana juga tidak banyak berkomentar terkait inspeksi FIFA ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. 

Suardana mengatakan jika ia hanya menjadi pendamping saja saat melakukan inspeksi kali ini. Ia hanya berharap agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan dengan lancar meskipun drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh FIFA.

"Kami disini hanya mendampingi saja. Jujur, situasi saat ini sedikit berubah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Saya mewakili Asprov PSSI Bali dan juga pecinta sepak bola, ingin agar ada solusi untuk permasalahan ini. Tentu PSSI memiliki kesempatan yang baik agar Piala Piala Dunia U-20 di Indonesia bisa berjalan dengan lancar," terangnya.

Usai melakukan inspeksi ke Stadion Dipta, rombongan FIFA, PSSI, INAFOC, dan perwakilan Bali United menyambangi empat lapangan penunjang. Secara bergiliran mulai dari Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya