SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

HSN 2020, Gowes Bareng Kiai dan Wali Kota Probolinggo Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Lutfi Hidayat - 18 October 2020 | 11:10 - Dibaca 2.65k kali
Olahraga HSN 2020, Gowes Bareng Kiai dan Wali Kota Probolinggo Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat
MANCAL BARENG. Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin (Tengah), Wakil Wali Kota Probolinggo, M. Soufis Subri (Kiri) dan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah (Kanan).

PROBOLINGGO - Mancal (Gowes) bareng kiai dan Wali Kota Probolinggo, diikuti ribuan santri dan masyarakat umum, Minggu (18/10/2020).

Gowes bareng itu digelar dalam rangka 'Semarak Hari Santri Nasional Tahun 2020' atas kerja sama PCNU dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo.

Dilepas dari Kantor Wali Kota di Jl. Panglima Sudirman, ribuan goweser bersarung itu bergerak sejauh 8 KM, menuju garis finish gedung Klinik NU Kota Probolinggo Jl. Mastrip.

Sejumlah tokoh NU Wilayah Jawa Timur, anggota DPRD dan pengasuh Pondok Pesantren, juga turut mengayuh sepada di jalanan Kota Mangga itu.

Diantaranya Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga pengasuh Ponpes Zainul Genggong, dr. Gus Moh. Haris Damanhuri dan Katib Syuriah PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada kegiatan gowes bareng kia dan Wali Kota Probolinggo itu.

Kegiatan tersebut sekaligus kampanye pakai masker kepada masyarakat dalam menangkal penyebaran Covid-19.

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, menyatakan karena sedang dalam pandemi Covid-19 Peringatan HSN (Hari Santri Nasional-Red) 2020 dilakukan serba terbatas. Namun ini tidak mengurangi semangat untuk memperingatinya.

"Betapa berharganya nikmat kesehatan, pandemi ini merupakan pelajaran dari Allah," tutur mantan Ketua PWNU Jatim itu.

Sementara Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menyebut perayaan HSN menjadi semangat persatuan ulama dan umara (Pemerintah-Red) dalam berkontribusi demi kepentingan bangsa dan Negara.

"Perjuangan santri di masa lalu dan sekarang berbeda. Saat ini kita berjuang menjadi pelopor kesehatan," katanya.

Selain perayaan HSN dan kampanye disiplin protokol kesehatan, kegiatan itu juga untuk mengenalkan Klinik PCNU Kota Probolinggo 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya