PROBOLINGGO - Tenaga medis RSUD dr. Moh. Saleh, Dinas PUPR, Dinkes, Dinas Lingkungan Hidup dan Dishub Kota Probolinggo, ikuti forum diskusi perencanaan pembangunan rumah sakit baru, Kamis (15/10/2020).
Sebanyak 17 tenaga kesehatan dilibatkan pada forum diskusi itu, untuk menampung aspirasi seluruh dokter di Kota Probolinggo.
Diakusi itu bertujuan menyerap ide para dokter dalam hal pelayanan rumah sakit yang lebih baik.
"Harapannya semua dapat dikondisikan dengan baik, meliputi gedung layak, aturan rumah sakit, kenyamana dokter dan pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik," kata Wakil Wali Kota Probolinggo, M. Soufis Subri, saat membuka forum diskusi tersebut.
Rumah sakit baru Kota Probolinggo, diproyeksikan menjadi rumah sakit rujukan tipe C pendidikan di wilayah timur Jawa Timur.
Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin - M. Soufis Subri, dan baru terwujud pada tahun kedua kepemimpinannya.
"Saya mohon dukungan dan do'anya kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo dan stakeholder, karena tidak mudah mewujudkan impian masyarakat ini," imbuh Subri.
Dokter spesialis bedah sekaligus Plt. Direktur RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo, dr. Abraar Kuddah yang mengikuti forum diskusi itu, berharap keberadaan rumah sakit baru nantinya bisa melayani masyarakat Kota Probolinggo tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit lain.
"Saya berharap banyak dan sangat besar terhadap pembangunan rumah sakit ini. Utamanya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi