PROBOLINGGO - Program ketahanan pangan melalui Kawasan Kantor Pangan Lestari (KKPL) terus menjadi pethatian Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo.
Secara bertahap masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) di 24 kecamatan menerapkan program tersebut.
KUA Kecamatan Paiton adalah salah satunya yang telah mengaktualisasikan program ketahanan pangan itu dari puluhan KUA lainnya.
Selain penebaran benih ikan dan tanaman pangan, KUA Paiton juga meresmikan gedung Learning Centre Community (LCC).
Tujuan pendirian gedung LCC di lingkungan KUA Paiton itu sebagai penguatan KUA Enterpreneurship, dalam rangka meringankan beban ekonomi dengan target kemandirian masyarakat dalam mengolah kolam ikan dan tanaman pangan lestari.
Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, A. Sruji Bahtiar mengatakan program kawasan kantor pangan lestari ini dalam rangka menjadikan KUA di masing-masing kecamatan sebagai ruh kemandirian ekonomi masyarakat.
"Kita bangun sistem ketahanan pangan kita sendiri. Dimulai dari KUA dengan SDM para pegawai dan penyuluh agamanya, lalu kita tularkan ilmunya kepada masyarakat agar masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi," ungkapnya, saat melakukan penebaran ribuan benih ikan nila di KUA Paiton, Rabu (30/12/2020).
Program tersebut dikatakan Bahtiar memang terlihat sepele, namun akan sangat terasa manfaatnya untuk masyarakat utamanya di masa pandemi Covid-19 di mana aktivitasnya terbatas dan sendi perekonomian terganggu baik skala lokal maupun nasional.
Program kawasan kantor pangan lestari itu menggandeng Hasan Foundation sebagai penyedia bibit ikan dan tanaman pangan yang telah bermitra dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi