PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza menyambut baik dibukanya Tol Gending Probolinggo untuk operasional mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Menurutnya, selain untuk memperlancar arus mudik dan balik lebaran, beroperasinya Tol Gending juga akan memberi manfaat luar biasa bagi masyarakat Probolinggo utamanya warga Gending.
Pembukaan akses Tol Gending akan mempermudah peningkatan tarif ekonomi di Kecamatan Gending dan sekitarnya.
"Selamat saya ucapkan kepada warga Probolinggo atas dibukanya Exit Tol Gending. Yang tadinya berpotensi macet, sekarang sudah mendapat akses lebih mudah," ungkapnya, Rabu (19/04/2023).
Faisol Riza menilai akses Tol Gending menjadi bagian penting untuk kemudahan akses berbagai sektor di kemudian hari.
"Ini penting untuk akses ekonomi, buat sosial agar kedepannya bisa berjalan lebih baik lagi," imbuhnya.
Pembukaan Exit Tol Gending itu, kata dia sesuai dengan hasil rapat dirinya bersama PT. Waskita Karya beberapa pekan lalu, untuk segera bisa digunakan pada mudik lebaran.
Lebih jauh Faisol Riza mendorong percepatan realisasi pembangunan Tol Banyuanyar, Paiton hingga Besuki.
"Saya juga meminta kepada Waskita Karya dan BUMN Karya yang sekarang akan bangun sampai Paiton-Besuki, supaya direalisasikan kalau bisa paling lambat 2024," ujar Ketua DPP PKB ini.
Kondisi jalur Pantura yang dikeluhkan masyarakat karena macet akibat banyaknya kendaraan logistik dari Surabaya menuju Banyuwangi menjadi pertimbangan segera direalisasikannya akses tol tersebut.
"Ini juga sebagai pembangunan yang merata di Indonesia, utamanya di Jawa Timur. Jangan sampai ada lagi yang mengeluh kemacetan di beberapa titik," ujarnya.
Masyarakat Jawa Timur, kata dia merupakan masyarakat yang religius dan sering menggunakan akses jalan tol untuk kegiatan keagamaan.
"Seringkali mereka menggunakan jalan tol untuk melakukan wisata (religi) ziarah ke makam Wali Songo. Saya yakin ini akan pesat nantinya dan sangat memudahkan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi