PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Selain karena menggeber knalpot brong di depan kerumunan warga, ada penyebab lain pemuda di Probolinggo nyaris kehilangan nyawa usai dimassa.
Keterangan Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala menyebut korban pengeroyokan, Agus Wahyudi (23), warga Dusun Kramat Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menjadi bulan-bulanan massa karena berbuat onar.
Korban diamuk massa di Jl. Tengiri Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu malam (08/04/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.
Dikatakan AKP Ardhi, korban Agus sebelumnya mengendarai sepeda motor berknalpot brong, ia berputar-putar di sekitar TKP sambil menggeber knalpot berbunyi bising itu.
"Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia juga berbuat onar dengan memukul anak-anak di Simpang Lima Jalan Tengiri," ungkapnya.
Rupanya tak sampai di situ, korban Agus bersama rekan-rekannya juga memukul ibu dari anak tersebut.
"Otomatis warga setempat geram, Agus menjadi sasaran amuka warg hingga mengalami luka serius di bagian kepala," terang Ardhi, Minggu (09/04/2023).
Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit. Luka parah di bagian kepala korban diduga akibat hantaman paving blok saat terjadi amuk massa.
Kawasan tersebut disebut-sebut warga menjadi lokasi rawan tawuran antar kelompok pemuda, sebab tempat itu menjadi area nongkrong kelompok pemuda saat malam hari.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi