PROBOLINGGO - Media sosial dikejutkan beredarnya video penganiayaan 3 remaja oleh seseorang yang diduga oknum polisi.
Dikabarkan ketiga remaja itu adalah pelaku perkosaan anak bawah umur di Kabupaten Probolinggo.
Saat ditelusuri kebenaran video viral tersebut ke pihak Polres Probolinggo, belum ada klarifikasi terkait penganiayaan dalam video yang beredar tersebut.
Video berdurasi 30 detik itu menampilkan 3 remaja tanpa memakai baju sedang dipukuli oleh seseorang berbadan tambun.
Ketiganya dipukuli menggunakan ikat pinggang kemudian dilanjutkan dipukul pakai kursi plastik hingga patah dan hancur.
"Menurut informasi tiga remaja di video ini, pelaku pemerkosaan anak di bawa umur di Desa Wangkal. Saya dapat dapat video ini dari grup WA," kata warga asal Kecamatan Gading, AH yang enggan namanya ditulis, Kamis (08/12/2022).
Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi kebenaran video tersebut.
"Minta ijin saya mohon waktu, saya konfirmasi dulu," jawabnya singkat melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Gading, Aipda Antono menyebut video yang beredar bukan pelaku pemerkosaan anak di bawah umur di wilayah hukum Polsek Gading.
Aipda Antono memang membenarkan jika terjadi kasus pemerkosaan anak bawah umur yang dilakukan 7 orang di wilayah hukumnya, seluruh pelaku dikatakan telah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo.
"Video (penganiayaan tiga remaja) itu hoaks, kalau kasus pemerkosaan memang benar dilakukan tujuh orang, korbannya berasal dari Kecamatan Kraksaan," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi