PROBOLINGGO - Al Hassanah Foundation bersama ulama, habaib dan masyarakat Kabupaten Probolinggo menggelar tasyakuran atas suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pertengahan November lalu.
Tasyakuran itu digelar di Masjid Al Hassanah Desa Suko, Kecamatan Maron, Minggu (27/11/2022) dengan menghadirkan penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif.
Pendiri Al Hassanah Foundation Habib Najib Salim Attamimi berharap kesuksesan KTT G20 akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Semoga kesuksesan KTT G20 dapat membawa maslahat (kebaikan-red) bagi Bangsa Indonesia dan umat. Utamanya bisa membangkitkan ekonomi bangsa Indonesia," ungkapnya.
Lebih jauh pembina Al Hassanah Foundation, Mujahid Ansori menyebut tasyakuran kesuksesan KTT G20 tersebut sebagai bentuk kebanggaan terhadap Bangsa Indonesia yang telah mampu menunjukkan kebergaman dan kebhinekaan kepada dunia.
Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan bahwa bangsa dan masyarakat Indonesia selalu dapat hidup berdampingan dengan keberagaman suku, budaya dan agama yang ada.
"Suksesnya KTT G20 di Indonesia menunjukkan jati diri bangsa kita kepada dunia, bahwa dengan berbagai keberagaman tetap bisa merawat persatuan dan kesatuan.
Tak hanya G20, lanjut Mujahid sebelumnya juga Indonesia sukses menggelar R20. hal itu membuktikan bahwa agama Islam yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia adalah agama yang damai dan rahmatan lil alamin.
"Moderasi agama yang dibangun oleh Bangsa Indonesia menjadi contoh bagi dunia, bagaimana masyarakat Indonesia hidup damai dengan perbedaan agama yang ada," pungkasnya.
Ustaz Das'ad Latif dalam ceramahnya mengulas tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia.
Seluruh pihak harus bisa saling mendukung baik pemerintah Indonesia maupun masyarakatnya. "Kalau pemerintah salah jangan kemudian dihina, tapi didoakan agar bangsa ini menjadi lebih baik. Bagitu pun pemerintah harus melindungi ulama dan masyarakatnya," terangnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi