PROBOLINGGO - Menanggapi anjuran Pemerintah Pusat untuk beralih menggunkan kendaraan ramah lingkungan, Pemkab Probolinggo lakukan konvoi pakai sepeda motor listrik, Selasa (15/11/2022).
Konvoi motor listrik itu dalam rangka mengkampanyekan pengurangan emisi (gas buang) dari kendaraan bermotor.
Sosialisasi kendaraan ramah lingkungan tersebut juga untuk meramaikan Forum G20 yang berlangsung di Bali.
Konvoi sepeda motor listrik dipimpin Wakil Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko bersama jajaran Forkopimda, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Probolinggo.
Wabup Probolinggo mengatakan seluruh sepeda motor listrik yang digunakan dalam konvoi adalah milik pribadi pejabat Pemkab Probolinggo.
"Para pejabat ini membeli sendiri-sendiri. Harapannya bersama masyarakat bisa menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan sesuai imbauan Pemerintah Pusat. Ini tahapan sosialisasi agar masyarakat dengan kesadaran sendiri bisa mengendarai kendaraan ramah lingkungan," ungkapnya.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi yang ikut dalam konvoi itu menyatakan regulasi kendaraan listrik sudah ada dan sedang menunggu turunan (regulasi) dari Polda Jawa Timur.
Hanya saja untuk saat ini surat kendaraan belum bisa dikeluarkan untuk semua merek sepeda motor listrik, disebabkan kemungkinan sejumlah produsen belum mendaftarkan.
"Ada beberapa merek yang sudah keluar surat kendaraannya. Saya yakin nanti ke depan produsen akan segera mengurusnya apabila minat masyarakat tinggi terhadap kendaraan listrik. Sehingga kendaraan ini bisa dioperasionalkan seperti sepeda motor lain," terangnya.
Spesifikasi kendaraan listrik, lanjut Arsya masih perlu ada uji coba. Kepolisian akan memberikan masukan kepada produsen agar kendaraan tersebut layak digunakan masyarakat di jalan umum.
"Jarak tempuh kendaraan ini masih terbatas, dikhawatirkan terjadi kendala kalau dipakai di jalan raya. Sekarang tahap uji coba semoga bisa layak beroperasi di jalan umum," tandasnya.
Polres Probolinggo masih memberikan dispensasi untuk penggunaan kendaraan listrik di jalan raya, sampai regulasinya nanti diberlakukan.
"Silahkan gunakan sambil menunggu aturan penomoran kendaraannya. Untuk pemakaian helm tetap wajib dilakukan untuk keselamatan pengendara," pungkasnya.
Konvoi sepeda motor listrik dilepas dari Kantor Bupati Probolinggo melewati rute ke timur Jl. Panglima Sudirman, lalu berbelok menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan, melewati Pasar Semampir dan kembali menuju Gedung Pemkab Probolinggo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi