PROBOLINGGO - Sejak menerima 9.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hingga Selasa (28/07/2022) Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menyalurkan 1881 dosis vaksin.
"Beberapa daerah yang telah melakukan vaksinasi (PMK) adalah Kecamatan Krucil, Lumbang dan Sukapura," ungkap Kepala UPT Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disperta), Aulia Khusumastutik kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (29/06/2022).
Vaksinasi ini, sambung Aulia akan terus dilakukan dengan sasaran utama hewan ternak yang belum terdampak PMK.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran kasus PMK di Kabupaten Probolinggo yang cukup pesat.
"Untuk hewan ternak yang sudah terdampak PMK secara alami imunitasnya terbangun seperti halnya yang terjadi pada penderita Covid-19," imbuhnya.
Aulia juga mengungkapkan Disperta Kabupaten Probolinggo membentuk 7 tim untuk melakukan vaksinasi PMK di 7 titik di Kecamatan Krucil.
Yakni, 4 titik di Desa Tambelang, dua titik di Desa Watupanjang dan 1 titik di Desa Pandanlaras.
“Masing-masing tim beranggotakan dari vaksinator, penanda dan bagian pendataan. Tim tersebut merupakan gabungan dari UPT Puskeswan dan KUD Argopuro Kecamatan Krucil. Di mana satu tim ditarget melakukan vaksinasi untuk 100 ekor sapi perah atau total sebanyak 700 ekor dalam sehari,” ujarnya.
Selain vaksinasi, Aulia menyebutkan upaya pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang ternak dan pemberian vitamin yang cukup
"Peternak juga harus memberikan multivitamin kepada ternak mereka. Selama ini mereka hanya memberi pakan ternak dengan rumput biasa," jelasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Iwan Setiawan |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi