SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Jembatan Penghubung Situbondo-Probolinggo-Lumajang di Kedungasem Resmi Dibuka

Rapelaziza Bangun Alamsyah - 26 November 2021 | 15:11 - Dibaca 3.04k kali
Peristiwa Daerah Jembatan Penghubung Situbondo-Probolinggo-Lumajang di Kedungasem Resmi Dibuka
Pemgendara sepeda motor mulai melintasi Jembatan Kedungasem usai resmi dibuka, Jumat (26/11/2021)

PROBOLINGGO - Jembatan Kedungasem di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo kini resmi dibuka, Jumat (26/11/2021).

Jembatan penghubung antar daerah itu kini kembali bisa dilalui semua jenis kendaraan, setelah melalui masa uji beban sejak 04 November 2021.

Pejabat Pengganti Sementara PPK 3.5 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Adi Rosadi mengatakan telah melakukan uji laboratorium, umur beton sudah sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi standart kelayakan.

“Memang kemarin sempat ada kendala hingga terjadi keterlambatan waktu sekitar 14 hari, jadi kita tetap kena denda keterlambatan. Untuk kapasitas muatan maksimumnya sendiri sekitar 180 ton dan jembatannya hanya turun sekitar 4 mm dan itu sangat bagus. Kini jembatan sudah bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.

Jembatan yang menjadi penghubung Kabupaten/Kota Probolinggo, Lumajang dan Jember ini merupakan jalan nasional, diibangun kembali jembatan baru yang lebih layak serta sudah dilengkapi dengan penerangan yang cukup mumpuni.

“Alhamdulillah, Jembatan Kedungasem ini sudah rampung tidak perlu memutar lagi. Meski sempat ada hambatan cukup lama di awal-awal,” ujar Maisaroh, warga sekitar.

Untuk pembangunan jembatan ini di prediksi mampu bertahan hingga 40 tahun dan akan dilakukan perawatan rutin setahun sekali agar jembatan tetap dalam kondisi baik.

Rampungnya jembatan ini, bisa mengurangi kepadatan lalu lintas. Kedepannya akan dilengkapi rambu lalu lintas agar pengendara aman dari kecelakaan.

Bentang jembatan baru Kedungasem mencapai 27 meter dan lebar 14 meter, jauh lebih panjang dari jembatan sebelumnya yang ambruk terseret banjir pada 02 Mei 2020.

Jembatan yang sebelumnya ambrol salah satu faktornya karena termakan usia, sebab awal jembatan dibangun sekitar tahun 1978 dan berusia hampir 40 tahun.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rapelaziza Bangun Alamsyah
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya