KRAKSAAN - Meski Pemilihan Bupati (Pilgub) Probolinggo akan digelar pada tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo mulai melakukan persiapan alokasi anggaran.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib mengatakan saat ini pihaknya telah mengajukan anggaran Pilkada Kabupaten Probolinggo tahun 2024 sebesar 27 miliar rupiah.
Sebelumnya di tahun 2019 Bawaslu telah menyetorkan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) untuk pilkada 2024 sebesar 15 miliar rupiah.
Namun setelah adanya pandemi Covid-19 sejumlah kebutuhan mengalami lonjakan harga hingga perlu melakukan pengajuan ulang.
"Angka ini masih bisa berubah tergantung kondisi dan kebutuhan nanti. Dalam anggaran itu masih tercantum Alat Perlindungan Diri (APD) untuk Covid-19, sementara sekarang Covid-19 sudah mereda," ungkapnya, Senin (11/07/2022).
Selain adanya kenaikan harga, naiknya aggaran itu karena hasil evaluasi Bawaslu terhadap Pilkada sebelumnya menyimpulkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, sehingga untuk pemilihan mendatang sosialisasi akan lebih digencarkan agar pemilih tidak kebingungan.
"Alokasi dana itu nanti juga akan diarahkan kepada sosialisasi yang menurut kami pada pemilihan (Pilkada-red) lalu kurang. Hingga sosialisasi yang dulu hanya satu kali sekarang akan ditambah hingga tiga kali," jelasnya.
Qorib menambahkan untuk bulan Juli 2022 ini, Bawaslu fokus kepada pengawasan proses verifikasi partai politik dan memastikan regulasi KPU berjalan sesuai peraturan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Iwan Setiawan |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi