TONGAS - Usia yang tak muda lagi bukan penghalang bagi sepasang calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan.
Seperti sepasang calon pengantin paruh baya, Munip (46) dan Ngatriani (50) warga Desa Tanjungrejo dan Curahtulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Kesungguhannya mengarungi bahtera rumah tangga dibuktikan dengan antusiasme mengikuti bimbingan perkawinan (Binwin) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tongas.
Bimbingan perkawinan menurut Munip perlu ia ikuti agar lebih mantap dalam berumah tangga, apalagi di usianya yang tak muda lagi akan banyak masalah rumah tangga yang akan ia hadapi bersama istrinya di kemudian hari.
"Dengan bimbingan perkawinan ini saya dan calon istri mendapat banyak materi seputar perkwainan. Ada tentang kesehatan reproduksi, psikologi keluarga juga seputar hak dan kewajiban suami-istri," ungkapnya, Kamis (17/03/2022).
Binwin Kemenag Kabupaten Probolinggo di tahun 2022 telah dilaksanakan sebanyak 24 angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang atau 15 pasang calon pengantin pada masing-masing angkatan.
Kepala KUA Kecamatan Tongas, Wildan Mahbubul Haq mengatakan bimbingan perkawinan merupakan upaya Kementerian Agama dalam menekan angka perceraian dan membekali calon pengantin dengan pondasi keluarga sakinah.
"Kita tahu selama Pandemi Covid-19 angka perceraian di berbagai daerah meningkat, termasuk di Probolinggo. Dengan bimbingan perkawinan ini diharapkan calon pengantian akan lebih siap menghadapi setiap persoalan rumah tangga dengan harapan menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rohmah," jelasnya.
Para calon pengantin yang mengikuti bimbingan perkawinan akan mendapatkan materi dan pendampingan tentang psikologi dan dinamika keluarga, tips dan trik kesehatan reproduksi, managemen keuangan keluarga dan pemahaman hak serta kewajiban suami-istri sesuai ajaran Agama Islam dan undang-undang negara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi