PROBOLINGGO - Warga Kota Probolinggo kini lebih mudah mendapatkan layanan keimigrasian, setelah pemerintah setempat membuka Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I TPI Malang.
Peluncuran awal UKK Imigrasi itu dilakukan oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur, Jaya Saputra dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, Rabu (23/12/2020) yang berlokasi di bekas Kantor DPMPTSP Kota Probolinggo.
Rencana pembukaan UKK Imigrasi itu, sebelumnya dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama antara Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda dan sejumlah penyelenggara pelayanan publik Kota Probolinggo di Malang pada 06 November 2020 lalu.
Komitmen bersama itu untuk kesanggupan meningkatkan profesionalitas dan integritas, dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan berkualitas.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan dengan diresmikannya UKK Imigrasi di Kota Probolinggo dapat menyempurnakan layanan keimigrasian kepada masyarakat.
Layanan imigrasi yang kini hadir di Kota Probolinggo, akan memudahkan masyarakat dalam melengkapi dokumen keimigrasian.
"Nantinya keimigrasian, wisata, pekerja asing dan investor asing akan sangat terbantu dengan adanya UKK imigrasi ini. Apalagi Kota Probolinggo merupakan kota yang memiliki pelabuhan, stasiun dan program pusat Bromo-Tengger-Semeru ini akan saling membutuhkan layanan keimigrasian bagi wisatawan asing," ujar Habib Hadi.
Wali Kota Probolinggo menyambut baik signal peningkatan status UKK Imigrasi Kelas I TPI Malang di Kota Probolinggo jika menjadi Kantor Imigrasi Kelas III Kota Probolinggo.
"Yang terpenting kan Malang (Kantor Imigrasi TPI I Malang-red) dan Kota Probolinggo ini sama-sama ikhlas mau berbagi wilayah kerjanya. Kalau kedua belah pihak telah ikhlas, maka semuanya akan berjalan lancar," imbuhnya.
Sementara Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur, Jaya Saputra menyampaikan apresiasinya untuk Kota Probolinggo yang telah membuka UKK Imigrasi ketiga di Jawa Timur.
"Pembukaan UKK Imigrasi ini saya sangat apresiasi. Ini sangat luar biasa," puji Jaya dalam sambutannya pada Soft Launching UKK Imigrasi di Kota Probolinggo.
Menurut Jaya pelaksanaan fungsi imigrasi terkendala luasnya wilayah Negara Indonesia. "Di Jawa Timur saja terdapat 38 kota/kabupaten dan baru ada dua UKK Imigrasi ditambah satu lagi UKK Imigrasi yang akan dibuka di Kota Probolinggo ini," jelasnya.
Perbandingan luas wilayah Indonesia itu, disebutkan Jaya sebanyak 514 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia dengan kantor imgrasi hanya 125 UPT Imigrasi.
Sebelum menyelesaikan sambutannya, Jaya Saputra mengungkapkan harapannya ke depan UKK Imigrasi itu bisa ditindaklanjuti untuk bisa menjadi Kantor Imigrasi Kelas III Kota Probolinggo.
Pembukaan awal UKK Imigrasi Kelas I TPI Malang di Kota Probolinggo itu digelar dengan peserta terbatas dan disiarkan secara virtual untuk diikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi