KRAKSAAN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kraksaan meluncurkan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di puncak perayaan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama, Sabtu (05/03/2022) malam.
BMT NU ini sebagai komitmen gerakan kemandirian ekonomi umat. Modal awal berdirinya BMT NU menggunakan dana patungan ratusan kader NU Kota Kraksaan.
Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan, KH. Abdul Wasik Hannan mengatakan anggota BMT NU hingga Sabtu malam sudah ada 110 orang dan dana yang terkumpul sebesar Rp. 37 juta.
"Jika BMT ini dikelola dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi, kemandirian organisasi dan umat bukan lagi wacana," ujarnya saat menyampaikan sambutan di acara malam puncak Harlah NU di Kantor PCNU Kota Kraksaan.
BMT SIDOGIRI (kini BMT Nusantara-red) sambung Kiai Wasik sebagai contoh BMT dengan modal awal sangat minim, namun kini omsetnya sudah milyaran rupiah dan mampu menunjang kemandirian pesantren dan umat.
"Setiap anggota BMT NU wajib menyetorkan modal awal sebesar 250 ribu rupiah. Saya yakin anggota BMT NU akan terus bertambah jika melihat antusiasme warga NU Kota Kraksaan," imbuhnya.
Pendirian BMT NU ini sejalan dengan program Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk mendirikan 100 BMT NU.
Selain itu PWNU Jatim juga berencana membangun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang nantinya akan bersinergi dengan 100 BMT NU tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Iwan Setiawan |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi