SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Peringati Nuzulul Qur'an, Wali Kota Probolinggo Ajak ASN Seimbangkan Waktu Kerja dan Baca Al-Qur'an

Redaksi - 08 April 2023 | 20:04 - Dibaca 2.12k kali
Khazanah Peringati Nuzulul Qur'an, Wali Kota Probolinggo Ajak ASN Seimbangkan Waktu Kerja dan Baca Al-Qur'an
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mendampingi Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf, dalam peringatan Nuzulul Qur'an di Halaman Pemkot Probolinggo

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Pemkot Probolinggo memperingati Nuzulul Qur'an di Halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu sore (08/04/2023).

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, dalam sambutannya mengingatkan seluruh ASN dan masyarakat untuk bisa membagi waktu antara waktu kerja dan membaca Al-Qur'an.

Peringatan Nuzulul Qur'an itu kata Wali Kota Habib Hadi sebagai seruan dan ajakan kepada seluruh masyarakat, agar tidak sekali-kali meninggalkan membaca Al-Qur'an meski dalam kondisi sibuk sekalipun.

"Masa sekarang ini, dengan kecanggihan teknologi banyak orang yang semakin melupakan membaca Al-Qur'an," ungkapnya di hadapan ratusan undangan.

Habib Hadi menambahkan, Pemkot Probolinggo telah berupaya maksimal dalam memfasilitasi rumah ibadah (musala dan masjid), seperti bantuan biaya listrik, penyediaan karpet, air bersih dan insentif takmir.

"Fasilitasi rumah ibadah merupakan ikhtiar Pemkot Probolinggo untuk selalu hadir membantu sesuai kemampuan yang kita miliki," terangnya.

Pemkot Probolinggo menghadirkan Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf, Pasuruan sebagai penceramah pada peringatan Nuzulul Qur'an tersebut.

Dalam tausiyahnya, Habib Taufiq menegaskan Bulan Ramadan dan turunnya Al-Qur'an merupakan bagian tak terpisahkan, bahkan keduanya disebut secara tegas di dalam Al-Qur'an.

Dikatakan Habib Taufiq, bahwa Al-Qur'an akan membawa dampak positif (karomah) bagi apa pun dan siapa saja yang mendekatinya. 

"Kertas yang tidak ada harganya, akan terhormat jika ditulis menjadi (mushaf) Al-Qur'an. Karton yang biasa ada di tempat sampah, akan masuk masjid jika menjadi sampul Al-Qur'an. Apalagi kita yang membacanya," jelasnya.

Menutup tausiyahnya, Habib Taufik mengigatkan untuk terus memberi makan ruh dengan amalan-amalan baik. Sebab jika hanya fisik manusia saja yang diperhatikan dan dimanjakan, maka perlu diingat bahwa jasad manusia nantinya hanya akan menjadi makanan cacing tanah.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya