SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Dugaan Struktur Kuna di Candi Bang Situbondo Terkuak

Syamsuri - 31 December 2020 | 07:12 - Dibaca 7.54k kali
Sejarah Dugaan Struktur Kuna di Candi Bang Situbondo Terkuak
Musanni saksi penggalian struktur kuna di Candi Bang pada masa orde baru.

SITUBONDO- Dugaan adanya struktur kuna di Situs Candi Bang dalam areal Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terkuak. Musanni, seorang ketua RT di Kampung Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih menyebutkan ada struktur bata kuna di dalam tanah tepat di bawah kijing makam.


Pria itu mengaku pernah melakukan penggalian atas suruhan seseorang dari istana pada masa orde baru. Dia menuturkan bahwa terdapat struktur bata kuna di kedalaman hingga 3 meter.


"Pokoknya, bata-batanya warna merah, gak ada semennya, tertata dalam tanah," ucap Musanni pada suaraindonesia.co.id baru-baru ini.


Dalam buku 'Mosaik Cagar Budaya Klasik Situbondo' karya Irwan Rakhday  tahun 2020 dipaparkan  bahwa struktur yang dilihat Ketua RT tersebut dimensinya persis sebagaimana yang ditemukan di permukaan. Jika digambarkan, struktur yang ditemukan dalam penggalian itu berbentuk persegi. Namun penggalian tidak dilanjutkan dengan alasan sudah malam.


Ketua Tim Cagar Budaya YMBS (Yayasan Museum Balumbung Situbondo) Pusat, Irwan Kurniadi alias Irwan Rakhday, penulis buku tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya menelusuri kekunaan di Situs Candi Bang, salah satunya dengan mengumpulkan keterangan sejumlah nara sumber. 


"Ada Bapak Balok Imam Subakti serta anaknya Imam Ramli yang pernah mengetahui kekunaan di Situs Candi Bang, khususnya pada blok lain yaitu di Bukit Glengseran. Nanti kita akan perdalam bersama arkeolog tentunya. Apakah ada korelasi di antara sebaran temuan di areal tersebut. Indikasinya, mengarah pada artefaktual masa klasik," terang dia, Kamis (31/12/2020).


Untuk itu, tambah Irwan, pihaknya akan menindaklanjuti penanganan situs tersebut dengan pihak terkait seperti, seksi cagar budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pada tahun 2021(*)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya