PROBOLINGGO - Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Jawa Timur dikukuhkan di GOR Damanhuri, Ponpes Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (12/02/2022).
Dewan Penasehat Kosti Jatim, Gus dr. Haris Damanhuri mengatakan Kosti berbeda dengan komunitas lain pada umumnya.
Ikatan yang terjalin pada pecinta sepeda tua itu tidak memandang usia, ras, kasta atau golongan tertentu.
Kata Gus Haris, begitu dokter muda itu disapa, banyak belajar berbagai hal dari komunitas tersebut, banyak ilmu tingkat tinggi yang tidak diajarkan di sekolah namun ditemukan di tengah-tengah para ontelis ini.
"Keguyuban dan kesederhanaan hidup antar sesama sangat luar biasa di sini (komunitas ontel-red)," ungkap kiai muda berwajah tampan itu.
Salah satu tujuan event tahunan Ontel Goes to Pesantren yang diinisiasi Gus Haris adalah untuk menularkan semangat kesederhanaan pada kalangan pesantren.
Sebab, baik pesantren maupun sepeda tua sama-sama memiliki chemistry (tautan) kuat dalam sejarah.
"Tak hanya melestarikan budaya dan kearifan lokal, juga untuk mengenang sejarah masa lalu," jelas pengasuh muda Ponpes Zainul Hasan Genggong itu.
Ketua Umum Kosti Jatim, Achmad Anshori menyatakan amanah yang diberikan pada dirinya saat ini untuk melanjutkan semangat para pecinta sepeda tua di komunitas tersebut.
Butuh uluran tangan seluruh anggota untuk bisa bersama membesarkan Kosti Jawa Timur.
"Terima kasih karena Kosti Jatim didukung penuh tokoh ulama muda yang sangat antusias pada komunitas ini. Satu-satunya gus yang berkenan menjadi dewan penasehat Kosti yaitu Gus Haris," ungkap Anshori.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi