SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Kursi Roda Untuk Naqila, Anak Hidrosefalus Penghafal Al-Quran

Lutfi Hidayat - 24 January 2022 | 20:01 - Dibaca 2.25k kali
Komunitas Kursi Roda Untuk Naqila, Anak Hidrosefalus Penghafal Al-Quran
Naqila Aufa Inasa (7), anak penderita hidrosefalus penghafal Al-Quran mencoba kursi roda yang diberikan Penyuluh Agama Islam KUA Tongas, Kabupaten Probolinggo

PROBOLINGGO - Anak berusia 7 tahun, Naqila Aufa Inasa warga Desa Tandonsentul, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo yang mengalami hidrosefalus terus mendapat simpati berbagai pihak.

Kali ini para Penyuluh Agama Islam KUA Tongas yang dibantu Penyuluh Agama Islam KUA Lumbang menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Bansos itu berupa kursi roda dan paket sembako agar dapat dimanfaatkan Naqila dan keluarganya.

Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Tongas, Kudsiyah Azizah mengatakan penyaluran bansos bagian dari bakti penyuluh untuk masyarakat.

Kursi roda yang diberikan untuk Naqila, kata Azizah sepertinya memang sangat dibutuhkan karena kereta bayi yang biasa dipakai sehari-hari sudah semakin sempit untuk dipakai.

"Kalau kursi roda sudah sekitar dua bulan kami rencanakan, hanya saja baru kali ini bisa didistribusikan. Kami juga salurkan paket sembako untuk meringankan beban orang tua Naqila," ungkapnya, Senin (24/01/2022).

Kursi roda untuk Naqila, sambungnya perlu sedikit modifikasi, sebab posisi duduk pada kursi roda kurang nyaman untuk Naqila alas duduk terlalu datar meski pun setelan pada sandaran dapat disesuaikan.

"Nanti kursi rodanya perlu dimodifikasi, biaya modifikasi kami yang tanggung," imbuhnya.

Bakti sosial penyuluh agama Islam tersebut juga mengikutsertakan para peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Universitas Islam Negeri KH. Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember di KUA Tongas dan Lumbang.

Sri Watini, ibu dari Naqila menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah peduli terhadap kesehatan dan perkembangan anaknya.

"Terima kasih untuk para penyuluh agama Islam, insya'allah bantuan kursi roda dan sembakonya bermanfaat untuk kami," ujarnya.

Sebagai informasi, di balik kondisi Naqila yang mengalami hidrosefalus terdapat kelebihan dirinya, yakni mampu menghafal Al-Quran Juz ke-30 dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan hanya dengan mendengarkan murottal Al-Quran melalui perangkat gawai.

Saat ini, Naqila telah mampu menghafal Al-Quran Juz ke-1 dan memulai hafalan pada Juz ke-2. Juz pertama Al-Quran itu dihafalkannya juga dalam waktu sekitar 3 bulan.

"Iya mas sekarang Naqila hafal (Al-Quran) Juz satu, sudah masuk Juz kedua," pungkas Sri Watini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya