PROBOLINGGO - Kampanyekan bangkit dari pandemi Covid-19 dengan cara gowes bareng yang digelar para kiai, gus, santri dan alumni Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Forum silaturahmi ukhuwah islamiyah itu dilakukan dengan santai bersepeda keliling kampung di sekitar Ponpes Genggong.
Pengasuh muda pesantren tertua di Probolinggo itu, dr. Gus Haris Damanhuri mengatakan sepeda sebagai salah satu piranti dalam menjalin silaturahmi baik sesama kiai, guru, santri dan alumni.
"Kebetulan pada Genggong Bike Friday ini juga sebagai peringatan Hari Santri Nasional HSN). Menuju santri sehat, Indonesia kuat," ungkapnya, Jumat (15/10/2021).
Sebagai bentuk kampanye bangkit dari pandemi Covid-19 dalam rangka HSN gowes itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan wajib pakai masker, mengatur jarak antar pesepeda, cuci tangan pakai sabun dan bawa hand sanitizer.
"Di sepanjang rute yang kami lalui kami ajak masyarakat segera mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena jika semua sehat ekonomi akan bangkit dan kondisi sosial normal kembali," imbuh kiai muda yang juga seorang dokter ini.
Sebagai informasi, Pesantren Zainul Hasan Genggong merupakan salah satu pesantren terbesar di Probolinggo yang telah menggalakkan santri wajib vaksin untuk mendukung program pemerintah vaksinasi nasional.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi