PROBOLINGGO - Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur ikuti Rapid Test Antigen gratis di sejumlah layanan kesehatan.
Tes untuk mendeteksi paparan Covid-19 itu dilakukan sebagai syarat masuk kembali ke pesantren, seluruh biaya Rapid Test ditanggung pemerintah daerah setempat.
Seperti di Puskesmas Kraksaan Kabupaten Probolinggo, sepekan ini mendadak ramai didatangi ratusan santri untuk ikuti Rapid Test gratis.
Satu persatu santri menjalani pengambilan sampel cairan melalui lubang hidung oleh petugas medis.
Para santri hanya cukup menunjukkan kartu keluarga atau kartu tanda santri, untuk bisa mengikuti Rapid Test Antigen.
Mayoritas santri yang melakukan Rapid Test di Puskesmas Kraksaan adalah santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Terdapat sebanyak 165 santri putra dan putri ponpes Liroyo menjalani Rapid Test Antigen, jika reaktif maka akan dilakukan Swab PCR dan jika hasilnya positif santri tidak diijinkan kembali ke pesantren dan harus menjalani karantina.
"Ini semuanya gratis sebanyak 165 santri. Ya ini untuk mengikuti protokol kesehatan untuk menjaga semuanya biar belajar mengajar di pondok Lirboyo semuanya kondusif dan steril," ungkap Gus Hafidzul Hakiem Noer, Ketua LIM Ponpes Lirboyo Kediri, Senin (24/05/2021).
Layanan gratis Rapid Test Antigen tanpa batas waktu tersebut mendapat respon positif dan apresiasi dari wali santri.
Ungkapan terima kasih disampaikan wali santri atas upaya pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan, keamanan dan pelayanan terhadap kaum santri.
"Kami atas nama wali santri Pesantren Lirboyo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang telah membantu putra-putri kami dengan Swab Antigen gratis untuk keamanan di pesantren. Ini sangat membantu kami," kata wali santri, Abdul Manaf.
Menurut Kepala Puskesmas Kraksaan, Nur Yakub selain santri Ponpes Lirboyo, layanan kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu, juga bisa diikuti mahasiswa, pelaku dunia pendidikan dan perjalanan dinas.
Sejak diberlakukannya layanan Rapid Test Antigen gratis oleh Pemkab Probolinggo, hasilnya belum ditemukan satu pun santri yang dinyatakan reaktif.
"Sejauh ini negatif. Ya mudah-mudahan yang ikut Rapid Test ini hasilnya negatif semua. Layanan ini tidak ada batasan waktu, yang jelas kami melayani pada jam kerja," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi