SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Vaksinasi Tahap I Tuntas, Pemkab Probolinggo Mulai Suntik Vaksin Tokoh Publik

Lutfi Hidayat - 19 February 2021 | 13:02 - Dibaca 1.78k kali
Kesehatan Vaksinasi Tahap I Tuntas, Pemkab Probolinggo Mulai Suntik Vaksin Tokoh Publik
13 Tokoh Publik Lakukan Suntik Vaksin Covid-19 di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Jumat (19/02/2021). Insert. KH. Abdul Hamid Wahid dan KH. dr. Haris Damanhuri Pengasuh Ponpes Nurul Jadid dan Zainul Hasan Genggong Jalani Suntik Vaksin

PROBOLINGGO - Sebanyak 13 tokoh publik meliputi pengasuh pondok pesantren, TNI, Polri, Ketua Ormas Islam, Ketua DPRD dan kalangan millenial di Kabupaten Probolinggo mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Vaksinasi bagi belasan tokoh masyarakat itu mengawali vaksinasi tahap II yang nantinya akan menyasar banyak kalangan dengan jumlah lebih banyak.

Suntik vaksin tokoh publik tersebut dilakukan di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa, Jl. A. Yani No.23 Kota Probolinggo, Jumat (19/02/2021).

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengapresiasi kesediaan para tokoh publik itu yang telah menjadi bagian dari upaya pemerintah, dalam penanggulangan Covid-19 melalui program vaksinasi nasional.

”Satu tahun kurang lebih kita berikhtiar (berupaya-red) baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga di desa-desa. Mulanya saat pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia, kita masih buta mau melakukan apa. Kemudian terus disempurnakan sampai pada tahap vaksinasi Covid-19," ungkapnya.

Selain upaya promotif dan preventif yang terus kita lakukan, lanjut Tantri upaya kedua yakni vaksinasi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo agar terbebas dari Covid-19.

Vaksinasi tahap I yang telah dilakukan Pemkab Probolinggo diketahui lebih cepat terealisasi dibandingkan daerah lain.

"Alhamdulillah, dari 2.946 vaksin yang telah didistribusikan kepada periotas pertama tenaga medis, sampai saat ini tidak ada gejala penyerta," tegas Bupati Probolinggo.

Kesediaan para tokoh publik untuk menerima suntik vaksin Covid-19 ini, diharapkan dapat memberikan edukasi dan semakin meneguhkan keyakinan dan kepercayaan masyarakat bahwa vaksin sinovac aman dan halal.

"Vaksinasi kita mulai dari tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo sebagai legitimasi bahwa vaksinasi ini adalah pilihan utama dan pertama untuk kita bisa terbebas dari Covid-19," ujar Tantri.

Sementara pengasuh muda Ponpes Zainul Hasan Genggong yang juga berprofesi sebagai dokter, dr. Haris Damanhuri mengatakan bahwa vaksin merupakan upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dari paparan Covid-19.

"Pemilihan vaksin sinovac oleh pemerintah karena vaksin ini telah melalui proses pemeriksaan medis dan efektivitasnya juga telah teruji. Soal kehalalannya, MUI Pusat juga telah mengeluarkan fatwa halal. Dan vaksinasi saat ini merupakan upaya yang harus dilakukan, tapi meski telah divaksin kita tetap harus patuh protokol kesehatan agar tetap aman," terangnya usai disuntik vaksin tahap I.

Untuk vaksinasi tahap II Dinkes Kabupaten Probolinggo masih belum mengetahui berapa dosis vaksin yang akan diterima nantinya.

Sedangkan untuk jumlah sasaran telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat meliputi tokoh masyarakat, petugas layanan publik, wartawan dan pedagang pasar. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya